Jakarta, landbank.co.id– Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Jafar/Felisha) tampil dalam babak 32 besar Korea Open 2025, Rabu, 24 September 2025.
Laga turnamen badminton Korea Open 2025 dapat disaksikan via link live streaming Vidio yang tercantum di akhir tulisan ini.
Jafar/Felisha yang merupakan unggulan kedelapan Korea Open 2025 akan berjumpa wakil Makau, Leong Lok Chong/Ng Weng Chi (Leong/Ng), pasangan nonunggulan.
Kedua pasangan belum mencatat rekam jejak pertemuan sebelum dihelatnya kejuaraan badminton Korea Open tahun ini.
Saat ini, Jafar/Felisha menempati peringkat ke-11 dunia, sedangkan Leong/Ng menempati posisi ke-68 dunia versi Badminton World Federation (BWF).
Selain Jafar/Felisha sang juara Taipei Open 2025, wakil Indonesia lainnya yang berlaga hari ini adalah Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Leo/Bagas).
Baca juga: Turnamen Badminton Berhadiah Rp7,60 Miliar di Negeri Ginseng Bergulir, Jadwal Korea Open 2025
Ganda putra Indonesia itu merupakan juara bertahan Korea Open. Mereka yang merupakan unggulan kedelapan itu akan berjumpa wakil tuan rumah.
Lawan yang akan dihadapi Leo/Bagas itu adalah Lee Jongmin/Wang Chan (Lee/Wang), pasangan nonunggulan.
Di sektor tunggal putra, salah satu wakil Indonesia yang tampil hari ini adalah Anthoni Sinisuka Ginting.
Anthony Sinisuka Ginting sang juara Korea Open 2017 akan berjumpa Yushi Tanaka dari Jepang.
Sebelum Korea Open 2025, kedua pemain ini pernah bertemu satu kali. Ketika itu, Yushi Tanaka menang 2-0 (21-17, 5-4) karena Ginting cedera di alam babak 32 besar Japan Open 2024.
Secara keseluruhan terdapat sembilan wakil Indonsia yang berlaga dalam babak 32 besar Korea Open hari ini.
Baca juga: Indonesia Open 2025 Sediakan Hadiah Rp23,20 Miliar, Tepis Paceklik Gelar
Di antara mereka ada yang harus melalui babak kualifikasi, yakni tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo sang juara Wondr by BNI Indonesia Masters 2025.
Untuk tampil di babak 32 besar, Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengalahkan dua lawan dalam babak kualifikasi, yakni Wang Yue Hang dari Inggris.
