Jakarta, landbank.co.id– PT Intiland Development Tbk (DILD) mengantongi Rp422,71 miliar dari penjualan perumahan sepanjang Januari-September 2025.
Penjualan perumahan PT Intiland Development Tbk itu merosot sekitar 30 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang sebesar Rp541,66 miliar.
Merujuk laporan keuangan PT Intiland Development Tbk, penjualan perumahan menjadi penyumbang terbesar terhadap total pendapatan emiten berkode saham DILD tersebut.
Mengutip laporan keuangan itu, kontribusi penjualan perumahan menyentuh sekitar 25 persen terhadap total pendapatan Intiland per akhir September yang senilai Rp1,69 triliun.
Baca juga: Intiland Development Bukukan Pendapatan Rp1,69 Triliun
Pada sembilan bulan 2024, sumbangan penjualan perumahan tercatat sekitar 27 persen terhadap total pendapatan Intiland yang sebesar Rp1,98 triliun.
Penjualan perumahan menjadi salah satu andalan pendapatan Intiland di luar kawasan industri dan perkantoran.
Secara tahunan, kontribusi penjualan perumahan terhadap total pendapatan DILD rata-rata tak kurang dari 20 persen, kecuali pada 2020 yang bertengger di level 15 persen.
Misal, pada 2024, kontribusi penjualan perumahan menyentuh angka sekitar 26 persen terhadap total pendapatan Perseroan yang sebesar Rp2,55 triliun.
Baca juga: Penjualan Turun, Laba Bersih DILD Relatif Stabil
Tahun 2024, porsi penjualan rumah hanya dikalahkan oleh pemasukan dari bisnis kawasan industri yang mencakup penjualan dan pendapatan usaha, yakni sekitar Rp744,23 miliar.





