Site icon Landbank.co.id

Ini Segmen Harga Rumah Paling Laris Manis

Data Indonesia Property Wacth memerlihatkan bahwa pada kuartal IV/2024 rumah yang terjual di kawasan Jaabodetabek Banten sebanyak 2.367 unit/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id- Indonesia Property Wacth (IPW) menyatakan bahwa penjualan rumah di segmen harga menengah-bawah terus menurun di kawasan Jabodetabek Banten pada kuartal IV/2024 disandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Kawasan Jabodetabek Banten yang masuk radar Indonesia Property Wacth tersebut mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cilegon, dan Serang.

Data Indonesia Property Wacth memerlihatkan bahwa pada kuartal IV/2024 rumah yang terjual di kawasan Jaabodetabek Banten sebanyak 2.367 unit.

Dari jumlah tersebut segmen harga rumah di bawah Rp300 juta berkontribusi sebesar 3,4 persen terhadap total unit yang diserap pasar.

Baca juga: Nilai Penjualan Rumah di Jabodetabek Banten Rp9,18 Triliun

IPW menyebutkan bahwa di segmen harga Rp300-500 juta penjualannya tumbuh sebesar 49,0 persen pada kuartal IV/2024.

“Namun demikian kondisi ini masih belum sepenuhnya stabil di tengah semakin terbatasnya pasokan rumah di segmen ini,” papar riset IPW yang dilihat landbank.co.id, Senin, 3 Februari 2025.

Sementara itu, segmen harga yang paling gemuk adalah di rentang harga Rp500juta sampai Rp1 miliar dengan kontribusi sebesar  37,39 persen.

Baca juga: Bangun Rumah Subsidi, Semua Pihak Harus Diuntungkan

“Meskipun terlihat pasar terus bergeser ke segmen menengah di harga Rp1-2 miliar dengan komposisi pasar yang semakin bertumbuh,” demikian riset IPW.

Segmen harga Rp1-2 miliar kontribusinya sebesar 26,2 persen terhadap total unit yang terjual pada periode kuartal IV/2024.

Namun, segmen tersebut tumbuh 75,9 persen pada kuartal IV/2024 disandingkan dengan kuartal III/2024. (lihat grafis di halam 2)

Sementara itu, IPW menyebutkan bahwa nilai penjualan rumah di kawasan Jabodetabek Banten turun 10,9 persen pada 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya menjadi Rp9,18 triliun.

Dari sisi unit, menurut data Indonesia Property Wacth turun dari 12.050 unit pada 2023 menjadi 8.967 unit setahun kemudian.

Baca juga: Fantastis! Raffi Ahmad Punya Harta Kekayaan Rp1 Triliun, Ada 45 Properti dan 23 Kendaraan Mewah

“Penjualan pasar perumahan tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan 2023. Berdasarkan unit terjual mengalami penurunan 25,6 persen dan nilai penjualan turun 10,9 persen, masih lebih rendah dibandingkan tahun 2022,” dilansir riset IPW.

Segmentasi harga rumah Jabodetabek Banten/foto: capture riset ipw

Meskipun demikian, masih mengutip riset IPW, tren penjualan di wilayah Depok dan Jakarta relatif mengalami kenaikan secara tahunan.

(*)

Exit mobile version