Secara regional, sekitar 75 persen konsumen melaporkan kepuasan dengan pengalaman berbelanja online, namun masih banyak yang menyatakan preferensi untuk berbelanja di toko fisik – di mana mayoritas konsumen (64 persen) mengatakan mereka lebih suka berbelanja langsung dibandingkan online.
JLL percaya bahwa pengembang dan investor dapat memanfaatkan kebiasaan konsumsi ini melalui ritel berbasis pengalaman dan layanan online/offline, menggunakan kecerdasan buatan, berbagai aplikasi pemesanan, dan peningkatan digital.
“Interaksi kami mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam hubungan antara desain dan pengelolaan lingkungan binaan (built environment) dengan ekspektasi berbagai generasi, serta peran pentingnya dalam membentuk pengalaman dan kualitas hidup kita. Permintaan terhadap tempat dan ruang yang menarik di kawasan Asia Pasifik akan terus meningkat, seiring dengan tingginya harapan konsumen akan lebih banyak pilihan dan kualitas di lokasi tempat mereka tinggal, bekerja, dan berkunjung. Lingkungan binaan perlu menyesuaikan dengan perubahan ini untuk memanfaatkan peluang baru dalam menciptakan pengalaman,” kata Sandeep Sethi, president Asia Pacific, JLL Work Dynamics.
Survei global ini mengumpulkan data dari lebih dari 3.200 responden global untuk memahami bagaimana para pemangku kepentingan yang terlibat dalam menciptakan, memiliki, dan mengelola real estat perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan ekspektasi konsumen guna membuka nilai lebih besar dalam portofolio mereka.
(*)