Site icon Landbank.co.id

Ini Lima Pengembang Properti Beraset Tertinggi 2024

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menempati posisi teratas di antara lima pengembang properti beraset tertinggi tahun 2024/foto: sinar mas land

Jakarta, landbank.co.id– PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menempati posisi teratas di antara lima pengembang properti beraset tertinggi tahun 2024.

Aset emiten properti pengembang kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten itu tercatat mencapai sebesar Rp68,46 triliun per akhir September 2024.

BSDE yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land menorehkan peningkatan aset bila dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2023 yang senilai Rp66,82 triliun.

Aset BSDE setara dengan sekitar 12 persen dari total emiten properti yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) per akhir September 2024.

Mengutip 74 laporan keuangan emiten properti yang sudah menyerahkan laporan terlihat bahwa total aset emiten properti per akhir September 2024 menyentuh Rp567,05 triliun.

Di posisi kedua pengembang beraset tertinggi ditempati oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Emiten berkode saham LPKR ini mengantongi Rp56,03 triliun.

Mirip dengan BSDE, aset LPKR juga meningkat bila dibandingkan dengan per akhir Desember 2023 yang sekitar Rp49,57 triliun.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menempati posisi ketiga emiten properti dengan aset tertinggi. Emiten yang mengusung kode saham CTRA ini punya aset Rp46,51 triliun.

Jumlah aset CTRA per akhir September 2024 itu meningkat bila disandingkan dengan posisi per akhir Desember 2023 yang senilai Rp44,11 triliun.

Di peringkat keempat terdapat PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yakni sebesar Rp44,14 triliun per akhir September 2024.

Aset PANI terlihat meningkat signifikan bila dibandingkan dengan per akhir Desember 2023 yang masih di posisi Rp33,71 triliun.

Sementara itu, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berada di posisi kelima di antara deretan pengembang properti beraset tertinggi.

Per akhir September 2024, aset PWON tercatat senilai Rp 34,51 triliun, sedangkan per akhir Desember 2023 masih bertengger di level Rp32,71 triliun.

 

(*)

Exit mobile version