Tidak hanya bertujuan untuk menyediakan hunian bagi masyarakat, sektor perumahan dinilai akan memberikan stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Terpisah, dalam mengatasi penurunan konsumsi semen dan persaingan di pasar domestik, Subhan, direktur Bisnis dan Pemasaran SMGR pernah mengatakan bahwa selain terus melanjutkan micro market strategy, pihaknya juga telah melakukan inovasi melalui diversifikasi produk baru berupa Green Cement.
Selain itu, Perseroan juga telah mengarah kepada solusi pembangunan yaitu interlock brick dan telah mendapakan respons yang baik.
Kedua hal inilah yang akan dikembangkan Perseroan kedepannya, selain tetap berfokus pada micro market strategy dan memperbaiki fundamental dari sisi jaringan maupun pemasaran.
Baca juga: Program Tiga Juta Rumah akan Bantu Atasi Oversupply Semen
Sementara itu, SIG membukukan pendapatan Rp36,18 triliun pada 2024, melemah dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang senilai Rp38,65 triliun.
Turunnya penjualan SMGR turut memengaruhi perolehan laba bersih pada 2024. Laba bersih SMGR pada 2024 tercatat senilai Rp1,08 triliun, sedangkan tahun 2023 sebesar Rp2,16 triliun.
(*)