Ini Alasan BSDE Masuk Fortune Indonesia 100

Pengembang kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) didapuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025/foto: sml

Dalam setiap pengembangannya, BSDE menggabungkan kualitas, inovasi, teknologi digital, dan prinsip hijau berkelanjutan.

Melalui infrastruktur smart city, efisiensi energi, serta transportasi ramah lingkungan, perusahaan konsisten mewujudkan properti berkualitas demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Founder & CEO IDN, Winston Utomo mengatakan bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari skala dan keuntungan, tetapi juga dari dampak positif yang diciptakan bagi masyarakat luas.

“Kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari seberapa besar perusahaan yang kita bangun atau seberapa besar keuntungan yang kita raih. Lebih dari itu, kesuksesan diukur dari nilai, dampak, dan manfaat yang kita bagikan kepada masyarakat,” kata Winston dilansir laman Fortune Indonesia.

Menurut dia, pemimpin yang hebat bukan hanya menciptakan perusahaan yang bertahan lintas generasi, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut membawa kebaikan bagi lebih banyak orang.

Dalam gelaran kali ini, total 100 perusahaan dari 11 sektor kunci menerima penghargaan. Di antara para penerima penghargaan tersebut, 9 perusahaan mendapatkan apresiasi khusus “Outstanding Growth 2025” atas pertumbuhan bisnisnya yang signifikan.

Baca juga: Masuk Fortune 40, Begini Komentar Farazia Basarah

Penghargaan ini diarahkan pada berbagai sektor vital, mulai dari Financials (20 perusahaan), Energy (18), Property & Real Estate (2), Infrastructures (13), Technology (4), Industrials (2), Consumer Cyclicals (8), Transportation & Logistics (3), Basic Materials (13), Consumer Non-Cyclicals (14), hingga Healthcare (3).

Fortune Indonesia 100 merupakan daftar tahunan yang merangkum seratus perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan capaian pendapatan.

Untuk masuk ke dalam daftar ini, perusahaan diwajibkan merilis laporan keuangan yang telah diaudit, dengan batas waktu maksimal pada 30 Juni 2025.

(*)

Pos terkait