Indonesian Paradise Property Tebar Dividen Rp67 Miliar

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia akan membagikan dividen tunai Rp67 miliar kepada para pemegang saham pada 2025/foto: inpp

Hingga Juni 2025, Paradise Indonesia memiliki 14 hotel dengan kapasitas 2.445 kamar. Hotel tersebut mengsung delapan merek, yakni Grand Hyatt, Sheraton, Harris, Yello, Aurelia, A Loft, Hyatt Place, dan Pop

Paradise Indonesia yang dikenal dengan properti mixed-used ikoniknya, telah melakukan proses serah terima Antasari Place Tower 1 yang dimulai sejak Desember tahun 2024 dan saat ini masih berjalan.

Bacaan Lainnya

Pada semester kedua tahun 2025, Paradise Indonesia berencana meresmikan proyek 23 Paskal Extension sebagai proyek kedua yang diharapkan dapat menambah porsi recurring income sekaligus mendorong kenaikan laba.

Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dikembangkan tahun ini guna menjaga kestabilan laba bersih.

“Untuk menjaga momentum positif dan memastikan kestabilan laba bersih tahun 2025, INPP berkomitmen penuh untuk menuntaskan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan sesuai target. Penyelesaian proyek-proyek ini diharapkan dapat segera berkontribusi pada peningkatan recurring income dan penjualan, memperkuat posisi keuangan perusahaan, serta terus memberikan nilai optimal bagi para pemegang saham” tutur Anthony P Susilo.

Tahun 2025, INPP melanjutkan proses serah terima Tower 1 dan peluncuran serviced apartment dan retail space di Antasari Place.

Baca juga: Paradise Indonesia Berkilau Sepanjang 2024, Laba Berlipat

Selain itu, melanjutkan proses Pembangunan 23 Semarang yang dijadwalkan selesai pada 2026.

Sepanjang Januari-Maret 2025, Paradise Indonesia berhasil mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,1 persen (year on year/YoY) menjadi Rp286,4 miliar, sementara laba bersih melonjak 185,5 persen YoY menjadi Rp382,4 miliar—didorong oleh keuntungan investasi dari kepemilikan saham atas aset investasi Perseroan.

Untuk tahun 2025, Perseroan menargetkan pertumbuhan dua digit dan berencana melanjutkan pengembangan proyek-proyek di lokasi strategis.

INPP mengandalkan strategi 4M: menyasar segmen pasar Middle-Up, fokus pada proyek berukuran Mid-Size, mengembangkan properti Mixed-Use, dan memprioritaskan kota-kota besar (Major Cities) guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

 

(*)

Pos terkait