Jakarta, landbank.co.id– PT Hutama Karya tercatat mengantongi pendapatan dari lini pengembangan properti sebesar Rp261,70 miliar pada 2024.
Mengutip laporan keuangan Hutama Karya, Senin, 17 Maret 2025, pendapatan itu turun 18 persen bila disandingkan dengan raihan 2023 yang masih di level Rp319,26 miliar.
Hingga akhir 2024, masih mengutip laporan keuangan itu aset real estat Hutama Karya antara lain mencakup H Residence Kemayoran, H Tower Kuningan, dan The Grove Epicentrum.
Lalu, The Enviro, H Residence Sawangan, Pluit Sea View, Pamulang Square, Kubikahomy Serpong, Cablanca East Residence, dan H Mansion Pejaten.
Baca juga: HK Realtindo Rambah Bisnis Jasa Layanan Rest Area
Sementara itu, properti dalam konstruksi Hutama Karya terdiri atas proyek rumah tapak H City Sawangan dan H Residence Sentul.
Bisnis properti Hutama Karya didirikan mulai tahun 2010 sebagai aksi diversifikasi usaha, sekaligus sebagai upaya strategis dalam rangka melebarkan sayap di hilir industri konstruksi.
Pada tahun tersebut, mengutip laman perseroan, Hutama Karya mendirikan anak perusahaannya yang pertama yaitu PT HK Realtindo.
Hingga saat ini, PT HK Realtindo terus berkembang menjadi salah satu perusahaan properti nasional dengan belasan proyek properti baik di Jakarta maupun di luar Jakarta.
Pengembangan properti menjadi penyumbang paling buncit dari empat segmen pendapatan Hutama Karya tahun 2024.
Sumber pendapatan utama badan usaha milik negara (BUMN) ini masih berasal dari badan usaha jalan tol yang mencapai Rp20,79 triliun.
Lalu, dari pabrikasi aspal dan beton, pemeliharaan, dan rest area jalan tol sebesar Rp1,59 triliun dan segmen konstruksi Rp7,60 triliun.
(*)