“Perseroan memiliki kemampuan mencatatkan marjin yang cukup baik, serta potensi pertumbuhan yang besar di masa mendatang, khususnya akibat rebound sektor properti dan konstruksi yang diharapkan terjadi pasca pandemi COVID-19,” ujar Hary.

Bersamaan dengan IPO, perseroan menerbitkan sebanyak 480 ribu Waran Seri I, dengan rasio setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115 per saham.

Sebagai informasi, PT HDK bergerak di bidang industri konsultasi desain, konstruksi interior, dan pabrikasi furnitur, dan sedang memperluas layanan dengan menawarkan konsultasi desain komprehensif, mulai dari perencanaan ruang hingga pemilihan bahan.

 

(*)