Site icon Landbank.co.id

Hari Ini ARNA Mulai Buyback Saham, Siapkan Dana Rp100 Miliar

Manajemen PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyatakan bahwa mulai hari ini, Selasa, 29 April 2025 mereka melakukan buyback saham/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id- Manajemen PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyatakan bahwa mulai hari ini, Selasa, 29 April 2025 mereka melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham.

Kegiatan buyback saham produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk itu rencananya bergulir hingga 29 Juli 2025.

“Perseroan menyediakan dana sebanyak–banyaknya sebesar Rp100.000.000.000 untuk pembelian kembali (buyback) saham Perseroan hingga harga maksimum sesuai peraturan yang berlaku sehingga jumlah nominal saham yang akan dibeli Perseroan akan tergantung pada harga saham di pasar bursa,” urai manajemen ARNA dalam publikasinya, dikutip Selasa, 29 April 2025.

Manajemen emiten berkode saham ARNA ini memerkirakan bahwa tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pelaksanaan buyback saham, sedangkan dampak pembelian kembali saham atas biaya pembiayaan Perseroan sangat kecil.

Baca juga: Produsen Keramik Ini Mampu Membalikan Keadaan

“Pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya,” urai manajemen ARNA.

Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia, sehingga transaksi pembelian saham Perseroan akan dilakukan melalui salah satu Anggota Bursa Efek yaitu PT RHB Sekuritas Indonesia.

Manajemen ARNA menyatakan, dengan pembelian saham di Bursa secara langsung akan membuat harga saham menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi para pemegang saham dan Perseroan.

Harga saham yang stabil, kata manajemen ARNA, akan memberikan nilai positif dan kepercayaan bagi para pemegang saham dan menumbuhkan kepercayaan kepada para pihak yang berkontribusi kepada Perseroan, sehingga Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang dengan dukungan para konsumen, pemasok, kreditur, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Arwana Citramulia Raih Penjualan Rp2,63 Triliun

“Diharapkan dengan kestabilan harga akan mendorong menuju nilai yang wajar dan lebih baik dan harga saham tersebut diharapkan dapat merefleksikan proforma pencapaian kinerja Perseroan yang baik hingga saat ini,” kata manajemen ARNA.

 

Pendapatan Naik

Sementara itu, Arwana Citramulia Tbk membukukan pertumbuhan pendapatan 9 persen pada kuartal pertama 2025 bila dibandingkan dengan periode yang sama 2024.

Merujuk laporan keuangan Perseroan, ARNA mencatat pendapatan Rp690,65 miliar per akhir Maret 2025, sedangkan pada periode sama 2024 senilai Rp632,22 miliar.

Dari jumlah pendapatan per akhir Maret 2025 ARNA tersebut sebesar Rp462,09 miliar diserap oleh PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, pihak berelasi.

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menyerap sebesar 66,91 persen dari total pendapatan ARNA dalam periode tiga bulan pertama 2025.

Porsi itu mirip dengan periode Januari-Maret 2024. Ketika itu PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menyerap Rp434,25 miliar atau sebesar 68,69 persen dari total pendapatan ARNA.

Baca juga: Produsen Keramik Arwana Siapkan Rp150 Miliar untuk Buyback Saham

Di sisi lain, laba bersih ARNA per akhir Maret 2025 relatif stabil bila disandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

Mengutip laporan keuangan Perseroan, laba bersih ARNA per akhir Maret 2025 sekitar Rp105,00 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 senilai Rp104,79 miliar.

Sementara itu, aset ARNA bertumbuh dari Rp2,66 triliun per akhir Desember 2024 menjadi Rp2,78 triliun pada kuartal pertama 2025.

Hal serupa terjadi di lini liabilitas. Per akhir Maret 2025, liabilitas ARNA sebesar Rp814,51 miliar, sedangkan per akhir Desember 2024 senilai Rp783,82 miliar.

ARNA juga membukukan peningkatan ekuitas. Bila per akhir Desember 2024 sebesar Rp1,87 triliun, per akhir Maret 2025 sekitar Rp1,96 triliun.

Saat ini, mengutip laporan keuangan Perseroan, ARNA memiliki pabrik keramik di sejumlah kota di Indonesia.

Baca juga: Mayoritas Produk TOTO Diserap Pasar Domestik

Melalui anak usaha, PT Arwana Nuansakeramik (ANK) memiliki pabrik keramik di Serang,Banten.

Lalu,  melalui PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik dan Randegan, Mojokerto, JawaTimur.

Kemudian, melalui  PT Arwana Anugerah Keramik (AAK) memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.

 

(*)

Exit mobile version