Jakarta, landbank.co.id – Pergerakan harga emas (XAUSD) menunjukkan kecenderungan naik dalam beberapa sesi terakhir.
Meski demikian, analis memperingatkan bahwa kekuatan tren saat ini mulai melemah, dan level teknikal US$3.240,00 menjadi titik krusial yang perlu diawasi ketat.
Dikutip dari Dupoin, Senin, 11 Agustus 2025, analis memperkirakan bahwa selama harga emas mampu bertahan di atas US$3.240,00, peluang untuk melanjutkan penguatan menuju target US$3.430,00 hingga US$3.500,00 masih terbuka lebar. Namun, pelaku pasar tetap diminta berhati-hati terhadap potensi pembalikan arah.
“Dalam kondisi ini, strategi yang disarankan adalah mengambil posisi long (beli) selama harga diperdagangkan di atas level US$3.240,00. Target jangka pendek hingga menengah berada di kisaran US$3.430,00 dan US$3.500,00,” ungkap analis Dupoin.
Strategi Alternatif: Waspadai Tekanan di Bawah US$3.240
Sebagai langkah antisipasi, jika tekanan jual berhasil menekan harga emas di bawah US$3.240,00, maka skenario koreksi teknikal menuju support US$3.160,00 dan US$3.050,00 dinilai sangat mungkin terjadi.
Dalam situasi tersebut, pelaku pasar disarankan untuk beralih ke posisi short (jual) demi meminimalkan risiko kerugian.
Tinjauan Teknikal: Tren Naik, Tapi Momentum Melemah
Meskipun tren saat ini masih menunjukkan pola kenaikan, indikator momentum seperti RSI dan MACD mengindikasikan divergensi negatif, yang dapat menjadi sinyal awal potensi pelemahan.
Selain itu, volume perdagangan juga belum mengalami peningkatan signifikan, menandakan pasar mungkin sedang memasuki fase konsolidasi.
(*)