Harga Emas dalam Tren Bearish Pulih Tipis di Level US$3.330, Setelah Empat Hari Turun

Harga emas (XAU/USD) kembali menunjukkan volatilitas tinggi setelah sempat menguat tipis pada Selasa, 29 Juli 2025/foto: capture dupoin

Meskipun demikian, banyak rumah tangga masih menghadapi kesulitan mencari pekerjaan, menciptakan kontras antara optimisme konsumen dan realitas pasar tenaga kerja.

Ketegangan antara dua sentimen ini menambah lapisan ketidakpastian bagi harga emas.

Bacaan Lainnya

Fokus pasar sekarang tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu malam waktu AS.

Berdasarkan CME FedWatch, peluang The Fed mempertahankan tingkat suku bunga berada di kisaran 96 persen, sedangkan kemungkinan pemotongan hanya 4 persen.

Komentar Gubernur Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman dalam konferensi pers diperkirakan menjadi penentu selera risiko pelaku pasar.

Selain itu, rangkaian data seperti laporan GDP kuartal II, Nonfarm Payrolls Juli yang diperkirakan melambat, survei PMI Manufaktur ISM, dan Indeks Harga PCE Inti bakal menjadi sorotan berikutnya. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) kembali menguat ke 98,91, menambah beban bagi emas karena meningkatkan opportunity cost memegang logam mulia.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian Turun Dua Hari Beruntun, UBS dan Galeri24 Kompak Terkoreksi

Dengan latar kondisi makro dan teknikal yang masih menguntungkan bearish, Andy Nugraha menekankan pentingnya pengelolaan risiko.

Para trader disarankan fokus pada rentang US$3.300–3.344 sebagai acuan, karena pergerakan di luar level tersebut akan memberi sinyal arah XAU/USD selanjutnya.

 

(*)

Pos terkait