Jakarta, landbank.co.id– PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) mengukir rekor baru pendapatan dengan mengantongi Rp517,06 miliar pada 2024.
Disebut rekor baru karena sepanjang lima tahun terakhir, yakni 2020-2024, angka pendapatan PT Perdana Gapuraprima Tbk itu merupakan puncak tertinggi.
Bahkan, raihan tahun 2024 sudah melampaui pendapatan PT Perdana Gapuraprima Tbk pada 2019 alias sebelum pandemi Covid-19 yang sebesar Rp397,69 miliar.
Motor pertumbuhan pendapatan emiten berkode saham GPRA ini adalah segmen rumah dan rumah toko (ruko). Pada 2024, segmen ini berkontribusi sekitar 71 persen terhadap total pendapatan.
Segmen rumah dan ruko terus bertumbuh sejak tumbang pada 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Penjualan Rumah Gapuraprima Terbang
Tahun 2020, segmen rumah dan ruko merosot sekitar 11 persen dibandingkan dengan 2019, yakni dari Rp218,64 menjadi Rp195,33 miliar.
Setelah itu, segmen rumah dan ruko terus bertumbuh mulai tahun 2021 hingga 2024. Bahkan, pada 2024, segmen tersebut mencetak rekor tertinggi, yakni mengantongi Rp366,32 miliar.
Kini, produk rumah tapak (landed house) Gapuraprima mencakup Bukit Cimanggu City, Metro Cilegon, Garden Ville, Spring Garden, dan Green Leaf.
Sejumlah proyek rumah tapak juga tengah dirancangd dan segera digulirkan yakni Botanica Signature Padjajaran, Puri Semanan, dan Botanica Signature Cibubur Cileungsi.
Sementara itu, laba bersih GPRA melesat dari Rp89,34 miliar pada 2023 menjadi Rp124,10 miliar setahun kemudian.
Torehan tahun 2024 itu juga sekaligus menjadi rekor terbaru laba bersih GPRA dalam rentang 2020-2024, termasuk sebelum terjadi pandemi.
(*)