Sebagai contoh, pasar dari gedung perkantoran bersertifikat BREEAM di Inggris mampu meningkatkan nilai properti bagi investor dan pemilik.
Di London, gedung perkantoran dengan peringkat BREEAM ‘Sangat Baik’, ‘Sangat Baik Sekali’ dan ‘Luar Biasa’ mengalami kenaikan sewa antara 3,7 persen sampai 12,3 persen dalam sepuluh tahun.
Knight Frank juga mengamati peningkatan adopsi ESG di pasar perkantoran.
Survei tahun 2023 menunjukkan bahwa investor Eropa dan Asia memprioritaskan efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, dan fasilitas pengisian kendaraan listrik (EV) saat mempertimbangkan akuisisi properti.
Baca juga: Mengenal Tiga Strategi PURI di Kancah Bisnis Properti
Saat ini, gedung perkantoran hijau di Jakarta umumnya dilengkapi dengan infrastruktur pengisian EV, integrasi energi terbarukan, serta sistem konservasi dan daur ulang air dan sampah, serta pemantauan konsumsi energi.
(*)