Gapuraprima Mau Bagi Dividen Tunai, Ini Jadwalnya

Pengembang properti, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya pada Juli 2025/foto: capture gpra

Jakarta, landbank.co.id– Pengembang properti, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya pada Juli 2025.

Mereka yang berhak mendapat dividen tunai adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) PT Perdana Gapuraprima Tbk pada 10 Juli 2025. (jadwal lengkap di halaman 2)

Bacaan Lainnya

Dividen tunai yang akan dibagikan PT Perdana Gapuraprima Tbk sebesar Rp21,38 miliar atau setara Rp5 per saham.

“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2025 dengan rincian total dividen tunai Rp21,38 miliar,” jelas manajemen Perdana Gapuraprima dikutip Senin, 7 Juli 2025.

Baca juga: Botanica Cibubur Bidik Keluarga Muda dan Profesional

Emiten berkode saham GPRA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024.

 

Rekor Laba Bersih

Sementara itu, Perdana Gapuraprima tak sebatas memecahkan rekor penjualan dalam rentang lima tahun terakhir, yakni 2020-2024.

GPRA juga mampu memecahkan rekor raihan laba bersih untuk periode lima tahun terakhir.

Pemilik proyek Bukit Cimanggu City, Bogor ini sempat harus membukukan penurunan drastis laba bersih pada 2020, ketika pandemi Covid-19 mendera dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Gapura Prima Siapkan Capex Rp400 Miliar di 2025, Fokus ke Pengembangan Lahan dan Properti

Ketika itu, laba bersih GPRA anjlok 39 persen menjadi Rp29,78 miliar dari Rp48,94 miliar per akhir Desember 2019.

Pandemi Covid-19 tak hanya meluluhlantakan Kesehatan manusia di jagat raya, tapi juga membuat dunia usaha pingsan. Beli vitamin dan suplemen.

Denyut ekonomi terhenti, tak ketinggalan di sektor properti. Salah satunya terlihat dari turunnya penjualan GPRA pada 2020, yakni dari Rp397,69 miliar menjadi Rp323,79 miliar.

Usaia pandemi berlalu pada 2022, perlahan laba bersih GPRA kembali bangkit. Bahkan, sudah terasa sejak tahun 2021.

Pos terkait