Jakarta, landbank.co.id – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus mendorong partisipasi perempuan dalam ekonomi digital melalui program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi).
Program Emak-Emak Matic digelar bekerja sama dengan Tribelio, sebuah platform digital yang membantu kreator konten, brand, dan pemilik bisnis dalam membangun komunitas yang kuat.
Mengusung tema Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Kreatif untuk Pengentasan Kemiskinan, program Emak-Emak Matic bertujuan membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital yang lebih inklusif dengan memberdayakan perempuan melalui teknologi.
“Emak-Emak Matic berawal dari sebuah permainan papan asal Salatiga yang berkembang menjadi gim ponsel, dan Kemenekraf menjadikannya sarana promosi untuk memperkenalkan ekonomi kreatif lebih luas,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar dikutip Senin, 24 Februari 2025.
Baca juga: Hotel dan Restoran Diguyur Investasi Rp39,47 Triliun
Kemenekraf menyematkan logo ekonomi kreatif dalam gim tersebut sebagai bentuk inovasi dalam industri kreatif digital serta sebagai sarana promosi bagi produk lokal.
Irene menambahkan, program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk terlibat dalam affiliate marketing serta menciptakan konten kreatif yang bernilai ekonomi.
Baca juga: Rencana Kemenekraf-Spotify untuk Majukan Industri Musik Indonesia
“Emak-Emak Matic diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perempuan Indonesia dalam industri digital. Dengan program ini, perempuan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku yang aktif dalam menciptakan konten dan peluang usaha,” tutur Wamenekraf.
Sementara itu, dalam acara di Mandiri University, Jakarta, Minggu, 23 Februari 2025, dihadirkan berbagai sesi pelatihan dan diskusi interaktif mengenai strategi pemasaran digital, optimalisasi media sosial, serta pemanfaatan platform digital untuk pengembangan bisnis.
Acara yang mendapat dukungan Tribelio itu peserta mendapatkan akses ke berbagai alat dan sumber daya untuk membangun komunitas bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Kemenekraf menargetkan peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital di lebih dari 40 kota di Indonesia hingga akhir 2025.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Jisoo BLACKPINK dan Seo In Guk bakal Bintangi Drama Baru!
(*)