Jakarta, landbank.co.id– Emiten properti, PT Sentul City Tbk memiliki susunan manajemen baru, mulai dari jajaran direksi maupun dewan komisaris.
Kini, tampil wajah baru dalam pucuk pimpinan dewan direksi PT Sentul City, pengembang kota mandiri Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Sentul City Tbk di Bogor, Senin, 30 Juni 2025 menunjuk Hiramsyah Sambudhy Thaib sebagai presiden direktur.
Hiramsyah menempati posisi puncak manajemen emiten berkode saham BKSL itu menggantikan posisi Tjetje Muljanto.
Saat ini, Tjetje Muljanto menjadi direktur bersama lima orang lainnya dalam tim yang dipimpin Hiramsyah.
Hiramsyah cukup akrab dengan dunia properti. Ia pernah menjadi Presiden Direktur PT Bali Nirwana Resort sepanjang 1997-2004.
Baca juga: Sentul City Raih Pendapatan Rp744 Miliar
Saat yang sama, pada 1997 ia juga menjadi vice president di PT Bakrieland Developmen Tbk.
Perjalanannya di PT Bakrieland Development Tbk terus berlanjut, sempat menjadi komisaris pada 2006-2007, Hiramsyah kemudian didapuk sebagai presiden direktur Bakrieland.
Hiramsyah yang sempat menjadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas di Kementerian Pariwisata (2016-2019), sempat menempati pucuk pimpinan PT Bakrieland Development Tbk sepanjang 2007-2012.
Terakhir, sebelum bergabung ke Sentul City, Hiramsyah merupakan Presiden Direktur PT Gobel International (holding company) sejak Juli 2020 hingga 2025.
Selain itu, Hiramsyah juga dipercaya sebagai Presiden Direktur PT Izumi Sentul Realty pemilik proyek apartemen Opus Park di kawasan Sentul City.
Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1962 ini juga pernah didapuk sebagai CEO Terbaik Pada Ketahanan Hidup Manajemen, Anugerah Business Review 2011.
Baca juga: Bisnis Perkantoran Bakrieland Catat Pertumbuhan
Penyandang gelar Insinyur Arsitektur dari Fakultas Arsitektur, Insitut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat ini juga pernah meraih penghargaan sebagai Rising Star CEO, kategori CEO Berpotensi, Business Review Award 2008.
Sementara itu, Sentul City juga merombak susunan dewan komisaris. Kini, Erry Firmansyah yang mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak lagi menempati komisaris Sentul City.
Posisi Presiden Komisaris Sentul City masih tetap dipegang oleh Basaria Panjaitan.
Lulusan S2 Hukum Ekonomi Universitas Indonesia ini pernah menjadi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2015-2019.
Sementara itu, pendapatan BKSL meroket sekitar 240 persen pada kuartal pertama 2025 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
Laporan keuangan Sentul City memerlihatkan, BKSL mengantongi pendapatan Rp278,74 miliar per akhir Maret 2025.
Sebaliknya, sepanjang Januari-Maret 2024, PT Sentul City Tbk membukukan pendapatan Rp81,73 miliar.
Baca juga: Sentul City Geser RUPS, Simak Agendanya
Masih mengutip laporan keuangan BKSL, motor pendapatan pengembang kota mandiri Sentul City, Bogor, Jawa Barat ini dimotori oleh segmen penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, rumah toko (ruko), dan apartemen.
Segmen tersebut menyetor pemasukan Rp217,61 miliar terhadap total pendapatan BKSL per akhir Maret 2025.
Bila disandingkan dengan penjualan pada periode sama 2024, segmen tersebut melejit sekitar 1.457 persen, mengingat per akhir Maret 2024 masih bertengger di posisi Rp14,15 miliar.
Jajaran manajemen Sentul City sebelum RUPST 2025
Dewan Komisaris
1 Presiden Komisaris : Basaria Panjaitan
2.Komisaris : Sumarsono
3 Komisaris : Erry Firmansyah
4 Komisaris Independen : Jonnardi
5 Komisaris Independen : I Nyoman Tjager
Direksi
1 Presiden Direktur : Tjetje Muljanto
2 Direktur : Siek Citra Yohandra
3 Direktur : Hartan Gunadi Harja
4 Direktur : Michael Sindoro
5 Direktur : Budianto Andreas Nawawi
6 Direktur : Timotius Thendean
7 Direktur : Iwan Budiharsana
Baca juga: Pendapatan Sentul City Meroket, Ini Pemicunya
Berikut ini jajaran manajemen Sentul City hasil RUPST 2025;
Dewan Komisaris
1 Presiden Komisaris : Basaria Panjaitan
2 Wakil Presiden Komisaris : Reina Kumala Kwee
3 Komisaris : Sumarsono
4 Komisaris : Yuswandi Arsyad Temenggung
5 Komisaris Independen : Wahyu Utomo
6 Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo
7 Komisaris : Gatot Sudariyono
8 Komisaris Independen : Jonnardi
Direksi
1 Presiden Direktur : Hiramsyah Sambudhy Thaib
2 Direktur : Daniel Otto Kumala
3 Direktur : Stephanie Alim
4 Direktur : Tjetje Muljanto
5 Direktur : Adi Syahruzad
6 Direktur : Hartan Gunadi Harja
7 Direktur : Jeyson Pribadi
(*)