Duta Pertiwi Kantongi Pendapatan Rp1,69 Triliun

Sepanjang Januari hingga September 2025, PT Duta Pertiwi Tbk mengantongi pendapatan sekitar Rp1,69 triliun/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) membukukan penurunan pendapatan sekitar 47 persen pada rentang Januari-September 2025 disandingkan dengan raihan periode yang sama 2024.

Merujuk laporan keuangan PT Duta Pertiwi Tbk, per akhir September 2025, pendapatan emiten berkode saham DUTI ini sekitar Rp1,69 triliun.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, PT Duta Pertiwi Tbk mengantongi pendapatan sebesar Rp3,19 triliun sepanjang Januari-September 2024.

Pendapatan DUTI datang dari sejumlah segmen, yakni tanah, rumah tinggal, dan ruko sebagai sumber utama. Per akhir September 2025, segmen ini menyumbang Rp891,06 miliar.

Baca juga: Bekasi Jadi Magnet Properti Baru, Grand Wisata Luncurkan Klaster Altara Home

Kontribusi segmen tanah, rumah tinggal, dan ruko setara sekitar 53 persen terhadap total pendapatan per akhir September 2025 anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk itu.

Kemudian, penyumbang kedua terbesar datang dari pendapatan sewa yang menyetor sekitar Rp474,94 miliar atau sekitar 28 persen.

Lalu, sumber pemasukan lainnya adalah dari penjualan tanah dan bangunan strata title yang per akhir September 2025 menyetor Rp207,37 miliar atau setara sekitar 12 persen terhadap total pendapatan DUTI.

Dua sumber pemasukan DUTI lainnya masing-masing adalah dari pendapatan lain-lain Rp106,10 miliar dan bisnis hotel Rp17,04 miliar.

Baca juga: Dorong Hunian Berkelanjutan, Sinar Mas Land Gandeng Sumitomo Forestry Bangun Ecovia Cibubur

Sepanjang sembilan bulan 2025, laba bersih DUTI tercatat sekitar Rp193,50 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 masih bertengger di angka Rp704,74 miliar.

 

Proyek Township

Sementara itu, khusus bisnis perumahan, mengutip paparan publik Perseroan Maret 2025, terletak di sejumlah proyek termasuk di kota mandiri (township) Grand Wisata Bekasi.

Pos terkait