Jakarta, landbank.co.id– Bisnis properti milik PT Astra International Tbk (Astra) terus melenggang di tengah tahun politik saat ini.
Bahkan, sepanjang kuartal pertama 2024, secara bottom line bisnis properti PT Astra International Tbk cukup stabil.
Mengutip laporan keuangan PT Astra International Tbk yang dirilis Senin, 29 April 2024 terlihat bahwa sepanjang rentang Januari-Maret 2024, emiten berkode saham ASII ini mengantongi pendapatan Rp222 miliar dari bisnis properti.
Pendapatan properti ASII itu turun tipis sekitar 8 persen bila disandingkan dengan torehan pada periode sama 2023 yang sebesar Rp242 miliar.
Sekalipun demikian, sepanjang tiga bulan pertama 2024, bisnis properti masih menyumbang laba bersih Rp45 miliar.
Angka itu stabil, mengingat pada periode yang sama sumbangannya juga sekitar Rp45 miliar.
Masih mengutip laporan keuangan ASII, beban pokok pendapatan bisnis properti ASII terlihat menurun.
Per akhir Maret 2023, dengan pendapatan Rp242 miliar, beban pokok pendapatan bisnis properti sebesar Rp142 miliar, sedangkan pada periode sama tahun ini sebesar Rp114 miliar.
Mengutip laman astra.co.id, penetrasi Astra di bisnis properti salah satunya kewat PT Astra Modernland.
Perusahaan itu merupakan kolaborasi PT Astra Land Indonesia dan PT Mitra Sindo Makmur, dengan komposisi saham masing-masing sebesar 50%.
PT Mitra Sindo Makmur merupakan anak usaha dari PT Modernland Realty Tbk (MDLN).
Lewat bendera Astra Modernland, ASII mengembangkan proyek township dengan lahan seluas 70 hektare di kawasan Jakarta Timur.
Kepak sayap bisnis properti ASII juga berkibar lewat PT Astra Land Indonesia (ALI) yang didirikan pada 14 September 2016. ALI merupakan perusahaan property development & investment yang merupakan joint venture antara Astra Property dan Hongkong Land dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing sebesar 50 persen.
Astra Property merupakan lini bisnis ketujuh dari Astra yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan properti komersial, residensial dan industrial.
Hongkong Land adalah grup investasi, manajemen, dan pengembangan properti yang terdaftar. Grup ini memiliki dan mengelola lebih dari 850.000 meter persegi kantor premium dan properti ritel mewah di kota-kota utama Asia, terutama di Hong Kong, Singapura, Beijing dan Jakarta.
Kini, PT Astra Land Indonesia membawahi pembangunan residensial dari grup Astra Property.
Portofolio bisnis yang dimiliki saat ini adalah proyek apartemen premium Anandamaya Residences yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Lalu, proyek township bernama Asya di Jakarta Timur dan proyek apartemen eksklusif Arumaya Residences di kawasan TB Simatupang.
Selain itu, proyek township Ammaia Ecoforest di area Cikupa, Tangerang, Banten.
(*)