Jakarta, landbank.co.id– Citilink Indonesia Inflight Sales dan Garuda Indonesia Executive Lounge, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilengkapi oleh Pendopo besutan Kawan Lama Group.
Kehadiran Pendopo yang telah menjadi rumah bagi lebih dari 12.000 produk lokal itu merupakan buah kolaborasi dengan King Power Traveler.
Pendopo yang berada di bawah naungan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mengaku bahwa kehadirannya di Citilink dan Garuda itu merupakan bagian dari semangat mendukung ekonomi kreatif Indonesia.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Pendopo untuk memperluas jangkauan karya UMKM yang kaya akan nilai budaya.
Selain itu, sekaligus mendorong pemberdayaan komunitas pelaku usaha lokal serta memastikan nilai-nilai tradisional tetap hidup dan selaras dengan gaya hidup masa kini.
Pendopo telah menjadi rumah bagi lebih dari 12.000 produk lokal dan telah bekerja sama dengan lebih dari 300 UMKM di Nusantara.
Baca juga: Kawan Lama Group Pertebal Barisan Living World
Sebagai ekosistem yang mendorong pelestarian budaya Indonesia, Pendopo mempersembahkan berbagai koleksi produk yang mencerminkan kekayaan warisan Indonesia, dikemas dengan sentuhan kekinian tanpa meninggalkan keasliannya.
Mulai Selasa, 12 Agustus 2025, produk Pendopo yang hadir di Citilink Indonesia Inflight Sales dan Garuda Indonesia Executive Lounge, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mencakup beragam produk lokal unggulan seperti Bali Alus, minyak herbal tradisional asal Bali Minyak Kutus Kutus, produk perawatan tubuh berbahan alami, serta berbagai pilihan menarik lainnya.
Menurut Putu Laura, head of Pendopo, di Pendopo, setiap produk lokal yang dibawa merupakan representasi dari identitas, warisan, dan kreativitas bangsa.
Dia menegaskan, pihaknya meyakini bahwa produk seperti ini layak mendapat ruang di panggung yang lebih luas.
Baca juga: AZKO Genapkan 250 Toko
“Hadirnya Pendopo di Citilink dan Garuda Lounge, bagai pijakan dalam membangun ruang tumbuh yang sehat bagi ekonomi kreatif Indonesia,” kata dia, Selasa, 12 Agustus 2025.
Putu menambahkan, tak hanya memasarkan produk ataupun menambah suasana etnik di lounge, kehadiran Pendopo diharapkan dapat menciptakan ingatan yang memantik kembali kedekatan emosional masyarakat terhadap budaya Indonesia melalui koleksi produk UMKM unggulan.
“Sehingga membekas di hati mereka yang singgah, lalu melanjutkan perjalanan dengan membawa cendera mata yang mengingatkan mereka pada Tanah Air,” tutur Putu.
Sebagai dua maskapai nasional terbesar, Citilink dan Garuda Indonesia memiliki peran strategis dalam memperkenalkan serta mempromosikan kekayaan budaya Nusantara kepada wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Kini, lounge tak lagi sekadar ruang tunggu, melainkan dapat dimanfaatkan sebagai cultural showcase yang menyuguhkan produk-produk khas Indonesia dengan nuansa lokal otentik dan memperluas akses pasar terhadap karya UMKM yang menampilkan warisan budaya.
Dengan demikian, kehadiran Pendopo di ruang ini menjadi langkah nyata memberdayakan para perajin, pelaku UMKM, dan perintis usaha lokal, sekaligus mendukung keberlanjutan sektor ekonomi kreatif.
Herli Wijaya, direktur King Power Traveler mengatakan, pihaknya sangat antusias menyambut kolaborasi ini sebagai upaya dalam memberikan pengalaman premium bagi penumpang dengan menyuguhkan produk lokal unggulan baik di dalam penerbangan rute Domestik Citilink Indonesia maupun pelanggan Garuda Indonesia Executive Lounge.
“Kehadiran Pendopo menghadirkan pengalaman baru bagi pelanggan kedua maskapai nasional untuk mendapatkan beragam pilihan produk khas Indonesia yang mengingatkan kita akan warisan budaya Nusantara,” ujar dia.
Baca juga: Pemerintah Incar 27 Juta Lapangan Kerja Ekonomi Kreatif
Herli menambahkan, kolaborasi ini menjadi wujud dukungan kami dalam menjembatani karya anak bangsa yang berkualitas untuk tampil lebih luas.
“Sekaligus memperkenalkan nilai budaya Indonesia kepada khalayak global,” tutur Herli.
(*)