Bila dibandingkan dengan triwulan kedua 2022, penggunaan dana internal yang dilakukan pengembang terlihat meningkat drastis.
Pada triwulan kedua 2022, penggunaan dana internal masih bercokol di level 64,82%. Ketika itu, porsi pinjaman dari bank bertengger di posisi 21,29%, sedangkan dari konsumen 9,07%.

Sementara dari sisi konsumen, jenis pembiayaan utama pembelian properti residensial pada triwulan II/2023 berasal dari fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dengan pangsa sebesar 76,02%.
(*)