Landbank.co.id
Beranda Nasional Deretan Kota yang Mencatat Kenaikan dan Penurunan Harga Rumah

Deretan Kota yang Mencatat Kenaikan dan Penurunan Harga Rumah

Hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (SHPR BI)  mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer melanjutkan peningkatan/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (SHPR BI)  mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer melanjutkan peningkatan.

“Hal ini tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2023 yang sebesar 1,74 persen (yoy),” kata Asisten Gubernur Deputi Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dikutip dari laman bi.go.id, Jumat, 17 Mei 2024.

Peningkatan Indeks Harga Properti Residensial tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga properti tipe kecil yang meningkat 2,41 persen (yoy), melanjutkan kenaikan harga pada triwulan IV 2023 yang sebesar 2,15 persen (yoy).

Lebih lanjut, perkembangan harga rumah tipe menengah dan besar pada triwulan I 2024 juga terindikasi masih meningkat meski tidak setinggi triwulan sebelumnya.

Harga masing-masing tipe tersebut naik sebesar 1,60 persen (yoy) dan 1,53 persen (yoy), melambat dari 1,87 persen (yoy) dan 1,58 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara spasial, dari 18 kota yang diamati, sembilan kota mengalami peningkatan IHPR, delapan lainnya mengalami perlambatan sementara satu kota tercatat mengalami penurunan.

Baca Juga:  Begini Komentar Marriott International Soal Pembangunan Tiga Hotel di IKN

Peningkatan harga rumah terbesar pada triwulan I 2024 terutama terjadi di Kota Samarinda (2,45 persen yoy), Pontianak (4,68 persen, yoy), dan Denpasar (1,48 persen, yoy).

Adapun perlambatan terutama terjadi di Kota Bandar Lampung (0,10 persen, yoy), Surabaya (0,34 persen, yoy), dan Balikpapan (0,48 persen, yoy), sedangkan di Kota Pekanbaru tercatat kontraksi 0,13 persen (yoy).

Secara triwulanan, harga properti residensial primer pada triwulan I 2024 juga melanjutkan peningkatan sebesar 0,57 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga pada triwulan sebelumnya yang sebesar 0,25 persen, qtq.

Kenaikan harga properti residensial secara triwulanan didorong oleh menguatnya harga seluruh tipe rumah, terutama harga rumah tipe kecil.

Peningkatan harga rumah tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar masing-masing sebesar 0,67 persen (qtq), 0,40 persen (qtq), dan 0,27 persen (qtq), lebih tinggi dari perkembangan harga triwulan sebelumnya yang sebesar 0,36 persen (qtq), 0,19 persen (qtq), dan 0,25 persen (qtq).

Halaman: 1 2

Iklan