Daftar Pemegang Saham Terbaru Intiland 2025

Terdapat lima pemegang saham di atas lima persen PT Intiland Development Tbk (DILD) per 5 Mei 2025 dengan akumulasi 55,61 persen/foto: capture dild

Jakarta, landbank.co.id– Terdapat lima pemegang saham di atas lima persen PT Intiland Development Tbk (DILD) per 5 Mei 2025 dengan akumulasi 55,61 persen.

Kelima pemegang saham itu mencakup CGS International Sekuritas Indonesia sebanyak 1.505.252.463 saham atau setara sekitar 14,52 persen.

Bacaan Lainnya

Lalu, CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 1.556.797.600 (15,01 persen) dan PT Bina Yatra Sentosa 1.240.489.375 saham (11,96 persen).

Selain itu, Bali Private Villa (S) Pte. Ltd. sebanyak 775.911.150 saham atau setara sekitar 7,48 persen dan Lo Kheng Hong 686.416.700 saham (6,62 persen).

Mengutip laporan PT EDI Indonesia yang dilansir Bursa Efek Indonsia (BEI), dalam data per 5 Mei 2025 itu tercatat ada perubahan jumlah saham PT Bina Yatra Sentosa.

Perusahaan yang beralamat di Gedung Intiland Tower, Jakarta itu semula memiliki 1.168.804.675 saham atau setara sekitar 11,27 persen.

Baca juga: Porsi Kawasan Industri Intiland Kian Menonjol

Secara umum, data pemegang saham di atas 5 persen per Mei 2025 bila disandingkan dengan periode akhir 2024 juga terjadi sejumlah perubahan.

Per akhir Desember 2024, komposisi kepemilikan saham mereka mencakup CIMB Securities (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 1.561.949.900 setara sekitar 15,07 persen. Lalu, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 1.500.000.163 (14,47 persen) dan PT Bina Yatra Sentosa 1.172.738.675 (11,31 persen).

Selain itu, dua pemegang saham lainnya tidak mengalami perubahan, yakni Bali Private Villa (S) Pte. Ltd. sebanyak 775.911.150 setara sekitar 7,49 persen dan Lo Kheng Hong 686.416.700 saham (6,62 persen).

 

Laba Kuartal Pertama 2025

Sementara itu, Intiland yang mengusung kode saham DILD di BEI ini, untuk periode Januari-Maret 2025, mengantongi pendapatan sebesar Rp640,76 miliar.

Baca juga: Ini Rencana Penggunaan Sukuk Ijarah Intiland Rp250 Miliar

Pendapatan kuartal pertama 2025 DILD itu lebih rendah sekitar 10 persen bila disandingkan dengan raihan per akhir Maret 2024 yang masih di level Rp710,86 miliar.

Pos terkait