Jakarta, landbank.co.id– Tarif sewa yang ditawarkan oleh para pemilik rumah tapak kepada ekspatriat pada 2025 terlihat berfluktuasi bila dibandingkan dengan tahun 2021.
Misal, mengutip data Colliers Indonesia, tarif sewa rumah eksptriat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada kuartal kedua 2025 berkisar minimal US$3.500, sedangkan maksimal US$15.000.
Bila dikonversi dengan kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat (AS), besaran sewa itu berkisar Rp56 juta hingga Rp240 juta per bulan.
Tarif sewa rumah ekspatriat itu untuk tipe rumah 4-5 kamar tidur dengan luas 500 meter persegi (m2) hingga 1.200 m2.
Sebaliknya, pada 2021, untuk tipe dan ukuran luas yang sama, tarif sewa rumah di Menteng berkisar Rp56,8 juta hingga Rp170,4 juta per bulan.
Tarif sewa rumah bagi ekspatriat di Menteng dalam dolar AS berkisar US$4.000-12.000 per bulan.
Baca juga: Peta Bisnis Apartemen Sewa di Jakarta 2025
Artinya, tarif sewa rumah di Menteng untuk batas minimal turun sekitar 12,5 persen, sedangkan ditarif maksimal naik 25 persen.
Hal serupa terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Pada 2021, untuk rumah 4-5 kamar tidur dengan luas 550 m2 hingga 1.000 m2 dipatok berkisar US$3.000 hingga US$6.000 per bulan atau setara dengan Rp42,6 juta hingga Rp85,2 juta per bulan.
Angka itu berfluktuasi pada kuartal kedua 2025 yang berkisar US$4.500 hingga Rp6.000 per bulan atau setara dengan berkisar Rp72 juta hingga Rp96 juta per bulan.
Artinya, tarif sewa rumah ekspatriat di Kemang naik berkisar 69 persen hingga 12 persen.
Baca juga: Pasar Apartemen Sewa Terus Meluas
Hal berbeda terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Untuk ukuran 4-5 kamar tidur dengan luas 450-1.000 m2, tarif sewa pada kuartal kedua 2025 berkisar US$3.000-7.500 per bulan atau setara berkisar Rp48 juta hingga Rp120 juta per bulan.
Padahal, pada 2021, tarif sewa dalam dolar AS untuk tipe yang sama berkisar US$3.000-12.000 per bulan, sedangkan dalam rupiah berkisar Rp42,6 juta hingga Rp170,4 juta per bulan.
Kawasan Pilihan
Sementara itu, Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan bahwa kawasan seperti Kemang, Cipete, Cilandak, dan Pondok Indah tetap menjadi pilihan utama bagi para ekspatriat di Jakarta.
Dia menjelaskan, kawasan-kawasan ini menawarkan rumah tapak dan apartemen yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
