Penyaluran BTN kian gemuk bila digabungkan dengan torehan anak usahanya, yakni PT Bank Syariah Nasional (BSN), dulu Unit Usaha Syariah BTN.
Jumlah penyaluran BSN sebanyak 39.680 unit, sedangkan dari sisi nilai setara dengan sekitar Rp4,86 triliun.
BSN menempati peringkat kedua terbesar dari 38 bank penyalur KPR FLPP tahun 2025.
Tahun 2025, BTN mengantongi kuota FLPP sebanyak 220 ribu unit atau sekitar 62,86 persen dari total target secara nasional tahun ini.
Menurut Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, jumlah kuota itu bila dibagi dengan hari kerja, aka nada akad sekitar 1.000 rumah subsidi per hari.
“Jadi BTN menjalankan mesin terbesar di Indonesia untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah,” ujar Nixon dilansir laman BTN.
Baca juga: Bank Himbara Rajai Penyaluran KPR FLPP Kuartal I/2025
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi bank penyalur KPR FLPP ketiga terbesar sepanjang Januari hingga awal Oktober 2025.
Bank pelat merah itu menyalurkan sebanyak 20.427 rumah subsidi setara Rp2,57 triliun.
Sebagaimana diberitakan landbank.co.id, BRI percaya bahwa program KPR FLPP adalah langkah strategis untuk memberikan hunian yang layak sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan pembangunan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Menteri PKP Optimistis Target KPR FLPP 350 Ribu Tercapai
Daftar lima bank penyalur KPR FLPP tertinggi 2025;
1). Bank Tabungan Negara 97.724 unit (Rp12,12 triliun)
2). Bank Syariah Nasional (dulu BTN Syariah) 39.680 unit (Rp4,86 triliun)
Baca juga: Strategi BP Tapera Mewujudkan 350 Ribu Rumah Subsidi
3). Bank Rakyat Indonesia 20.427 unit (Rp2,57 triliun)
4). Bank Negara Indonesia 8.894 unit (Rp1,11 triliun)
5). Bank Mandiri 8.416 unit (Rp1,07 triliun)
Sumber; BP Tapera, 5 Oktober 2025
(*)