Jakarta, landbank.co.id- Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech) punya sejumlah alasan untuk rajin ekspansi di pasar Indonesia.
Perusahaan yang merangsek pasar Indonesia sejak 2020 ini bahkan membidik 24.000 kamar baru pada 2025. Cove melihat permintaan co-living cukup tinggi.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi yang menghadirkan tantangan bagi banyak perusahaan startup di Indonesia, Cove mempertahankan kinerja perusahaan kuat dengan occupancy rate yang menembus 80 persen pada kuartal pertama 2025, meningkat dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Dengan terus berkembangnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap hunian co-living, kami terus berusaha untuk menyediakan properti berkualitas bagi lebih banyak konsumen, salah satunya melalui ekspansi terbaru kami,” kata Rizky Kusumo, country director of Investment Cove dikutip Selasa, 29 April 2025.
Termutakhir, Cove ekspansi ke Surabaya dan Yogyakarta untuk memenuhi permintaan hunian co-living yang terus meningkat.
Baca juga: Begini Harga Sewa Rumah Jabodetabek Terbaru
Langkah ini diharapkan dapat turut memperluas akses masyarakat Indonesia ke lebih banyak co-living berkualitas, dukungan dalam maksimalisasi aset properti, serta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
Bersamaan dengan ekspansi ke dua kota baru, Cove tetap berkomitmen dalam meningkatkan portofolio di wilayah Jabodetabek dan Bali, baik dalam bentuk co-living eksklusif (low to mid-rise), co-living yang berfokus pada akomodasi pariwisata, maupun high-rise dalam bentuk apartemen.
Ekspansi ini sejalan dengan target perusahaan untuk membuka 2.400 kamar baru di Indonesia pada akhir 2025.
Merangsek Surabaya dan Yogyakarta
Pada akhir kuartal pertama 2025, Cove telah membuka properti perdananya di Surabaya yang bertajuk Cove Sanmara.
Baca juga: Singgahsini Dongkrak Okupansi Hunian Sewa Kos
Berlokasi di titik strategis Mulyorejo, Cove Sanmara menawarkan hunian co-living bulanan dengan akses dekat ke Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Pakuwon City Mall, dan berbagai titik strategis lainnya.
Selang satu bulan peluncuran, 80 persen dari kamar di properti ini telah tersewakan, menggarisbawahi minat pasar yang besar terhadap co-living.
Melihat potensi ini, dalam waktu dekat Cove akan segera meluncurkan sejumlah properti baru lainnya di Surabaya, tepatnya di wilayah Krembangan, Sawahan, Dukung Kupang, dan Rungkut.
Cove juga telah mulai memasuki pasar Yogyakarta khusus untuk penawaran layanan konsultasi dan teknis co-living. Lini bisnis yang sudah diterapkan di kota-kota lainnya ini ditawarkan untuk membantu pemilik properti di Yogyakarta dalam memaksimalkan aset mereka. Dengan keahlian di industri co-living, dalam lini bisnis ini Cove menyediakan layanan studi kelayakan, riset pasar, proyeksi finansial, serta perencanaan dan pendampingan pembangunan dalam konversi bangunan menjadi investasi bisnis co-living yang menguntungkan.
Baca juga: Cari Hunian Sewa Sementara? Cek Fitur Survei Mamikos
Melihat tingginya permintaan pasar di Indonesia, ekspansi Cove pada 2025 akan terus berjalan. Selain ekspansi yang telah diumumkan, Cove saat ini dalam tahap persiapan untuk membawa kehadiran produk hunian co-living ke salah satu kota baru yang akan memperkuat visibilitas perusahaan di Tanah Air.
Jabodetabek dan Bali
Selain ekspansi ke beberapa kota baru, Cove tetap meneruskan ekspansinya di Jabodetabek dan Bali.