Site icon Landbank.co.id

Corporate Real Estate Butuh Adopsi Teknologi

Saat ini, tantangan yang dihadapi perusahaan antara lain kemampuan untuk mengukur kinerja tim Corporate Real Estate secara akurat dalam mengelola properti/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id – Di tengah lanskap bisnis yang terus bergerak seperti saat ini, Tim Manajemen Fasilitas Colliers Indonesia melihat bahwa perusahaan menghadapi berbagai tantangan operasional.

Saat ini, tantangan yang dihadapi perusahaan antara lain adalah bagaimana mengelola sejumlah besar aset yang tersebar di berbagai lokasi.

Tantangan lain adalah kemampuan untuk mengukur kinerja tim Corporate Real Estate (CRE) secara akurat dalam mengelola properti.

Lalu, tantangan lainnya adalah memastikan standar yang konsisten dan melacak jejak karbon perusahaan.

Baca juga: Penjualan Lahan ke Joint Venture Sumbang Marketing Sales BSDE

Selain itu, menyeimbangkan pengeluaran dengan pencapaian hasil yang optimal.

“Dalam dunia Corporate Real Estate (CRE) yang dinamis, untuk mengatasi tantangan yang ada, tim CRE dapat mengadopsi teknologi dan analitik data,” ujar Christina Ng, head of Facilities Management  Colliers Indonesia dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

Dia menerangkan, memanfaatkan teknologi dan analitik data dapat meningkatkan kemampuan untuk melacak dan menganalisis kinerja.

Baca juga: Eastparc Hotel Raih Pendapatan Rp102,92 Miliar

“Alat seperti perangkat lunak manajemen pemeliharaan dapat memberikan insights secara langsung dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih terinformasi,” papar Christina Ng.

Guna mengukur seberapa baik kinerja tim CRE, mereka perlu mengandalkan masukan dari penyewa dan divisi lainnya.

Bayangkan apabila terdapat sebuah sistem tunggal yang mengintegrasikan semua fungsi dan menawarkan pandangan menyeluruh dan memonitor atas seluruh operasi.

Baca juga: Sugar D’azy Cinnamon Rolls & Coffee, Tempat Nongkrong Asyik di Sentul

Peran Computerized Maintenance Management Systems (CMMS) menjadi semakin penting untuk manajemen fasilitas yang efisien dan efektif karena kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi kerja.

CMMS juga dapat berperan meningkatkan kualitas kerja serta membawa penghematan biaya yang signifikan dengan meningkatkan fleksibilitas, efektivitas, dan efisiensi.

Selain itu, CMMS juga mampu mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Menjelajah menuju transformasi digital sangat layak untuk diupayakan. Ketika seluruh pihak yang berkepentingan terbiasa dengan system yang ada, proses bisnis menjadi lebih efisien dan efektif, sehingga mengarah pada peningkatan efisiensi yang signifikan,” dilansir Colliers Indonesia.

Baca juga: Berkaca Pada Bisnis Perkantoran Jakarta 2024

Meskipun menantang, masih mengutip Colliers Indonesia, transisi menuju budaya kerja digital pada akhirnya membawa manfaat yang signifikan.

“Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja operasional tetapi juga memberikan pengembalian investasi yang substantial,” ujar Colliers Indonesia.

 

(*)

Exit mobile version