Jakarta, landbank.co.id– Proyek Citragarden Bintaro besutan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi pendapatan Rp807,30 miliar pada 2024.
Citragarden Bintaro dikembangkan oleh Joint Operation Citra Anugerah Bintang yang merupakan hasil kerja sama anak usaha CTRA, yakni PT Citra Mitra Pesona dengan PT Bintang Langit Cemerlang.
Mengutip laporan keuangan PT Ciputra Development Tbk, proyek yang diluncurkan pada November 2023 itu juga menyumbang laba bersih Rp151,43 miliar kepada CTRA pada 2024.
Citragarden Bintaro yang berdiri di atas lahan seluas 28 hektare (ha) ini merupakan salah satu JO penyumbang pendapatan terbesar bagi CTRA pada 2024.
Pendapatan Citragarden Bintaro hanya terlampaui oleh proyek Citraland City Losari, Makassar, Sulawesi Selatan besutan JO Ciputra Yasmin yang meraih Rp827,26 miliar.
Baca juga: Segmen Properti Ini Bikin Ciputra Melenting, Raup Rp11,18 Triliun
JO Ciputra Yasmin merupakan hasil kerja sama anak usaha CTRA, yakni PT Ciputra Nusantara dengan PT Yasmin Bumi Asri.
Selain menjadi penyumbang pendapatan terbesar tahun 2024, Ciputra Yasmin juga merupakan JO dengan kontribusi laba terbesar bagi CTRA, yaitu Rp276,26 miliar.
Raihan JO Ciputra Yasmin pada 2023 lebih tinggi lagi. Dari sisi pendapatan merengkuh Rp1,58 triliun, sedangkan soal kontribusi laba menyentuh Rp505,79 miliar.
Menjalin mitra menjadi salah satu strategi pertumbuhan CTRA, khususnya terkait dengan Ciputra brand equity. Strategi ini menggunakan brand Ciputra untuk melakukan kerja sama operasi dengan pemilik lahan.
Hingga akhir 2024 terdapat 49 kerja sama operasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Pada 2024, cadangan lahan (land bank) proyek sendiri CTRA seluas 2.200 ha, sedangkan land bank di proyek kerja sama operasi seluas 4.057 ha.
(*)