Site icon Landbank.co.id

CBDK akan Perkuat Recurring Income MICE

Nusantara International Convention and Exhibition beroperasi secara parsial September 2025 sebagai pelengkap ekosistem CBD PIK 2 dalam bidang MICE/foto: cbdpik2.com

Jakarta, landbank.co.id- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) perusahaan pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten terus mengembangkan diri.

Selain mengembangkan properti komersial dan residensial, kelak, anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini juga punya sumber pendapatan berulang (recurring income) cukup tangguh.

Baca juga: Raup Rp2,1 Triliun, Ini Otot Marketing Sales CBDK

Seperti apa peluru anyar CBDK dalam segmen recurring income itu?

Berbekal dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp2,3 triliun pada 13 Januari 2025, CBDK bakal memiliki bisnis Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE) yang cukup solid.

Baca juga: Pengembang Real Estat Ini Bidik Dana IPO Rp2,3 Triliun

Bisnis ini, diwujudkan dalam pengembangan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) melalui PT Industri Pameran Nusantara (IPN).

NICE akan beroperasi secara parsial pada September 2025 sebagai pelengkap ekosistem CBD PIK 2 dalam bidang MICE.

“Kami juga dengan bangga mengembangkan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang direncanakan mulai beroperasi sebagian pada September 2025, melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dan memperkuat posisi kami di bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” papar Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Senin, 27 Januari 2025.

Baca juga: Pendapatan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Melonjak 12 Kali Lipat, Raih Rp1,62 Triliun

Manajemen CBDK optimistis bahwa keberadaan NICE menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, baik lokal maupun internasional.

Masyarakat dapat menyaksikan pameran dan pertunjukkan di area PIK 2 yang terhubung dengan pusat perbelanjaan, kuliner, dan wisata.

Hal ini juga didukung dengan lokasi strategis NICE yang berada di dekat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan tersambung segera oleh tol KATARAJA.

Sementara itu, pada 2024, CBDK meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,1 triliun.

Baca juga: BSD City Tambah Peluru Recurring Income Baru

“Sepanjang tahun 2024, CBDK melaporkan angka marketing sales sebesar Rp2,1 triliun. Central Business District (CBD) PIK 2 terus menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup unggulan,” tutur Steven Kusumo.

Kontributor terbesar prapenjualan CBDK adalah dari segmen kavling komersial yang mencatatkan prapenjualan Rp1,5 triliun.

Raihan itu melonjak 78 persen bila dibandingkan dengan torehan pada 2023 yang senilai Rp835 miliar.

Lalu, pada 2024, sumbangan dari segmen residensial dan produk komersial masing-masing sebesar Rp318 miliar dan Rp308 miliar.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Tinggi, Hotel di Kawasan ITDC Kinclong

Peningkatan yang signifikan pada prapenjualan kavling komersial ini didorong oleh pengembangan CBD PIK 2 sebagai mega project yang mengusung konsep smart city.

CBD PIK 2 ditargetkan sebagai pusat bisnis di area PIK 2 yang dilengkapi area perkantoran, meliputi Menara Syariah dengan fasilitas lainnya seperti hotel, retail, community plaza, dan kawasan hijau.

Baca juga: Ini Periode Penawaran Saham CBDK dan KSIX

“Fokus strategis CBDK untuk mengutamakan pengembangan CBD PIK 2 telah membuahkan hasil yang menggembirakan, menarik minat tinggi dari investor lokal maupun internasional, termasuk dari berbagai institusi pendidikan,” kata Steven Kusumo.

 

(*)

Exit mobile version