BSDE Tunjuk Bank KB Bukopin sebagai Wali Amanat Obligasi

BSDE adalah pengembang kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten. Pengembangan fase pertama BSD City mencakup areal seluas 1.500 hektare (ha). Lalu, fase 2 seluas 2.000 ha dan fase 3 seluas 2.450 ha/foto: landbank.co.id

Situasi menjadi runyam ketika pandemi terjadi, laba bersih PT Bumi Serpong Damai Tbk anjlok ke level Rp281,70 miliar pada 2020.

Perlahan, emiten berkode saham BSDE ini menata diri. Memasuki 2021 pengembang kota mandiri BSD City ini tancap gas. Laba bersih melambung, termasuk pada 2022.

Bacaan Lainnya

Sempat turun pada 2023, kini laba bersih BSDE langsung terbang ke posisi Rp4,36 triliun pada 2024. Angka tertinggi sepanjang rentang 2019-2024.

“Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang solid serta efisiensi dalam pengelolaan beban operasional,” urai Hermawan Wijaya, direktur BSDE dikutip Rabu, 26 Maret 2025.

Dalam urusan mencetak pendapatan usaha, BSDE yang tahun lalu mengakuisisi PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) juga terlihat kinclong.

Mirip dengan raihan laba bersih, pendapatan usaha BSDE juga telah melampaui torehan sebelum terjadinya pandemi.

Baca juga: KB Bank Gandeng AREBI untuk Perluas Penyaluran KPR, Targetkan Pembiayaan Rp1 Triliun

Pada 2019, BSDE mengantongi pendapatan Rp7,08 triliun, sedangkan tahun 2024, setelah beberapa tahun pandemi berlalu, mengoleksi Rp13,79 triliun.

Raihan tahun 2024 itu juga bertumbuh bila disandingkan dengan pendapatan BSDE pada 2023 yang tercatat masih di posisi Rp11,53 triliun.

Manajemen BSDE menjelaskan, peningkatan pendapatan tahun 2024 terutama berasal dari penjualan unit residensial dan segmen komersial yang terus menunjukkan pertumbuhan positif.

BSDE adalah pengembang kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten. Pengembangan fase pertama BSD City mencakup areal seluas 1.500 hektare (ha). Lalu, fase 2 seluas 2.000 ha dan fase 3 seluas 2.450 ha.

 

(*)

Pos terkait