Jakarta, landbank.co.id– Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memperkuat modal kerja sebesar Rp4,35 triliun pada 2025.
Tambahan modal kerja itu PT Bumi Serpong Damai Tbk itu berasal dari laba bersih tahun buku 2024.
Penambahan modal kerja tersebut mencuat dalam keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bumi Serpong Damai Tbk di BSD City, Tangerang, Kamis, 19 Juni 2025.
“Sebesar Rp4,35 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja Perseroan,” urai manajemen PT Bumi Serpong Damai Tbk dikutip Senin, 23 Juni 2025.
Baca juga: Peringkat Obligasi BSDE Terkini
Selain itu, emiten berkode saham BSDE ini menyisihkan Rp2 miliar dari laba bersih tahun 2024 untuk dana cadangan.
Dalam catatan landbank.co.id, perlahan namun pasti, pemilik kota mandiri BSD City ini telah melampaui perolehan laba bersih sebelum terjadi pandemi Covid-19.
Pada 2019, sebelum terjadinya pandemi di seluruh dunia, BSDE mengantongi laba bersih Rp2,79 triliun.
Situasi menjadi runyam ketika pandemi terjadi, laba bersih Bumi Serpong Damai anjlok ke level Rp281,70 miliar pada 2020.
Baca juga: BSDE Pecahkan Rekor Laba Bersih, Raih Rp4,35 Triliun
Perlahan, emiten berkode saham BSDE ini menata diri. Memasuki 2021 pengembang kota mandiri BSD City ini tancap gas. Laba bersih melambung, termasuk pada 2022.
Sempat turun pada 2023, kini laba bersih BSDE langsung terbang ke posisi sekitar Rp4,36 triliun pada 2024. Angka tertinggi sepanjang rentang 2019-2024.
Mirip dengan raihan laba bersih, pendapatan usaha BSDE juga telah melampaui torehan sebelum terjadinya pandemi.
