BRI Penyalur KPR FLPP Terbesar Ketiga 2025

Sepanjang Januari-Mei 2025, BRI menyalurkan KPR FLPP senilai Rp877,07 miliar atau setara 7,24 persen dari total nilai seluruh bank penyalur/foto: istimewa

Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menempati posisi ketiga penyalur kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) terbesar sepanjang Januari-Mei 2025.

Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), per 28 Mei 2025, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyalurkan senilai Rp877,07 miliar atau setara 7,24 persen dari total nilai KPR FLPP.

Bacaan Lainnya

Dalam rentang lima bulan pertama 2025, posisi pertama dan kedua penyalur KPR FLPP terbesar ditempati oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan unit usaha syariah (UUS) milik BTN.

Per 28 Mei 2025, BTN selaku penyalur terbesar pertama menyalurkan KPR FLPP senilai Rp6,56 triliun untuk 52.936 rumah subsidi.

Dari sisi nilai, BTN menguasai 54,13 persen dari total KPR FLPP, sedangkan dari unit yang dibiayai menyumbang 54,09 persen.

Sepanjang Januari-Mei 2025, distribusi KPR FLPP BTN terserap di 327 kabupaten atau kota di 32 provinsi.

Baca juga: Bank Himbara Rajai Penyaluran KPR FLPP Kuartal I/2025

Penyaluran KPR FLPP BTN itu melibatkan 4.293 pengembang properti dan tersebar di 5.933 perumahan.

Lalu, di posisi kedua, yakni BTN Syariah menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp2,41 triliun (19,93 persen) setara untuk 19.754 unit (20,18 persen).

 

Target 2025

Penyaluran KPR FLPP PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sepanjang Januari-Mei 2025 setara dengan untuk membiayai sebanyak 6.924 rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Rumah subsidi yang mendapat penyaluran KPR FLPP BRI itu tersebar di 203 kabupaten atau kota di 31 provinsi yang ada di Indonesia.

Baca juga: 

Data BP Tapera juga menyebutkan bahwa KPR FLPP yang disalurkan oleh anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu melibatkan 1.174 pengembang properti dan tersebar di 1.559 perumahan.

Pada 2025, BRI menargetkan penyaluran KPR bersubsidi sebesar Rp2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Pos terkait