BRI Diajak Perkuat Perumahan Rakyat

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meminta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperkuat perannya dalam mendukung program perumahan rakyat/foto: pkp

Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dana KPR FLPP itu setarar dengan untuk membiayai 20.427 rumah subsidi bagi MBR.

KPR FLPP yang disalurkan BRI itu tersebar di 2.676 lokasi perumahan yang dibangun oleh 1.795 pengembang properti.

Bacaan Lainnya

Perumahan yang dibiayai KPR FLPP BRI tersebut tersebar di 233 kabupaten/kotadi 31 provinsi Indonesia.

Sepanjang rentang Januari-awal Oktober 2025, total penyaluran KPR FLPP mencapai Rp24,26 triliun setara untuk membiayai 195.570 rumah subsidi.

KPR FLPP itu digulirkan oleh 38 bank mitra penyalur BP Tapera, termasuk salah satunya adalah BRI.

BRI menempati peringkat bank ketiga terbesar, sedangkan peringkat pertama adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN( senilai Rp12,12 triliun sebanyak 97.624 rumah subsidi.

Baca juga: Penyaluran KPR FLPP BRI Melonjak 58 Persen

Di posisi kedua terbesar adalah BTN Syariah dengan volume rumah yang dibiayai sebanyak 39.680 unit senilai Rp4,86 triliun.

Pada 2025, BRI menargetkan penyaluran KPR bersubsidi sebesar Rp2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Sebagai salah satu bank pelaksana utama untuk skema FLPP dan Tapera, penyaluran pembiayaan KPR tersebut ditargetkan untuk 17.701 unit rumah subsidi tahun 2025.

Sebagaimana diberitakan landbank.co.id, BRI percaya bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memberikan hunian yang layak sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan pembangunan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

(*)

Pos terkait