Bisnis Mal City Retail Developments Stabil

Sepanjang kuartal pertama 2025, bisnis mal atau pusat perbelanjaan PT City Retail Developments Tbk (NIRO) relatif stabil bila disandingkan dengan periode sama 2024/foto: capture niro

Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang kuartal pertama 2025, bisnis mal atau pusat perbelanjaan PT City Retail Developments Tbk (NIRO) relatif stabil bila disandingkan dengan periode sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT City Retail Developments Tbk, emiten berkode saham NIRO ini mencatat pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan pusat perbelanjaan sebesar Rp330,05 miliar dalam rentang Januari-Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, periode tiga bulan pertama 2024, pendapatan PT City Retail Developments Tbk dari bisnis mal tercatat  senilai Rp328,36 miliar.

Hingga Juni 2025, perusahaan yang semula bernama PT Nirvana Development Tbk ini memiliki dan mengelola 32 pusat perbelanjaan yang tersebar di berbagai kota Indonesia.

Pusat perbelanjaan itu mencakup Cirebon Superblock, Citimall Pangkalan Bun, The Park Solo, Citimall Sampit, Citimall Ketapang, Citiplaza Bogor, Citimall Kuala Kapuas, Citimall Cianjur I, Citimall Sukabumi, Citimall Baturaja, dan Citimall Lahat.

Lalu, Citimall Gorontalo, Citimall Prabumulih, Palu Grand Mall, Hermes Place Polonia, Citimall Cilegon, Citimall Dumai, Citiplaza Kutabumi, The Park Sawangan, The Park Pejaten, Binjai Supermall, dan Cimanggis Square Depok.

Baca juga: Astra Property Merangsek Warehouse di Cikarang dan Cibinong

Selain itu, Central Plaza Lampung, Duta Plaza Bali, Kalibata City Square, Citimall Cianjur II, D’mall Depok, Citimall Bondowoso, The Park Kendari, Citimall Bontang, The Park Semarang, dan Citimall Garut.

“Pusat perbelanjaan dalam pengembangan adalah Citimall Tuban,” jelas manajemen City Retail Developments dalam paparan publik, baru-baru ini.

 

Bisnis Hotel

Selain bisnis mal, emiten yang masuk Bursa Efek Indonesia pada 2012 dengan mengusung kode saham NIRO ini juga punya sumber pendapatan dari kini usaha hotel. Per akhir Maret 2025, bisnis hotel menyumbang pendapatan sebesar Rp23,01 miliar.

Pendapatan triwulan pertama 2025 itu turun bila dibandingkan dengan raihan periode sama 2024 yang masih sebesar Rp26,25 miliar.

Baca juga: Mal Kosong 350 Ribu M2, Leads Property: Terintegrasi Transportasi Diminati

Di bisnis hotel, NIRO mengoleksi lima unit yang mencakup Swiss-Belhotel Cirebon (Jawa Barat), Fox Gorontalo (Gorontalo), Hotel Santika Depok (Jawa Barat), Favehotel Prabumulih (Sumatera Selatan), dan Favehotel Ketapang (Kalimantan Barat).

Pos terkait