Site icon Landbank.co.id

Bisnis Hotel MNC Land Bertumbuh

PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatat pertumbuhan di lini bisnis hotel, resor, dan golf pada 2024 dibandingkan setahun sebelumnya/foto: mncland.com

Jakarta, landbank.co.id– PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatat pertumbuhan di lini bisnis hotel, resor, dan golf pada 2024 dibandingkan setahun sebelumnya.

Pada 2024, merujuk laporan keuangan PT MNC Land Tbk, emiten berkode saham itu membungkus pendapatan hotel, resor, dan golf sebesar Rp960,22 miliar.

Raihan itu tumbuh sekitar 18 persen bila disandingkan dengan raihan PT MNC Land Tbk tahun 2023 yang sebesar Rp811,85 miliar.

Segmen hotel, resor, dan golf menjadi tulang punggung pendapatan KPIG pada 2024 dengan kontribusi sekitar 54 persen terhadap total pendapatan.

Porsi itu lebih rendah dengan sumbangan segmen tersebut pada 2023 yang masih di angka sekitar 57 persen.

Pada 2024, bisnis hospitality dan golf KPIG antara lain MNC Bali Resort, Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Oakwood Hotel & Residence Surabaya, dan Lido Lake Resort.

Baca juga: BHIT Tambah Kepemilikan Saham di MNC Land

Tiga segmen sumber pendapatan KPIG lainnya pada 2024 mencatat pertumbuhan bervariasi. Di lini manajemen roperti dan jasa lainnya, melejit sekitar 46 persen, yakni dari Rp422,81 miliar menjadi Rp617,78 miliar.

Lalu, segmen apartemen dan properti lainnya, bahkan, melonjak 279 persen menjadi Rp52,99 miliar dari sebelumnya Rp13,69 miliar.

Hanya di segmen ruang sewa perkantoran yang harus mencatat penurunan sekitar 20 persen, yakni dari Rp172,66 miliar menjadi Rp139,13 miliar.

Secara keseluruhan, pendapatan KPIG tumbuh sekitar 25 persen pada 2024, yakni dari semula Rp1,42 triliun menjadi Rp1,77 triliun.

Pertumbuhan di lini pendapatan ikut berpengaruh terhadap raihan laba bersih KPIG tahun 2024, yakni dari Rp329,80 miliar menjadi Rp658,62 miliar alias terbang nyaris 100 persen.

Sementara itu, aset KPIG terlihat meningkat pada 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari Rp33,47 triliun menjadi Rp35,82 triliun.

Hal senada terjadi di lini liabilitas, yaitu bila semula pada 2023 Rp6,72 triliun, setahun kemudina bercokol ke level Rp7,31 triliun.

Demikian pula di lini ekuitas. Pada 2024, ekuitas KPIG tercatat senilai Rp28,51 triliun, sedangkan tahun 2023 sebesar Rp26,75 triliun.

 

(*)

Exit mobile version