Bikin Bangga! Thresia Mareta Terima Penghargaan dari Kemenbud Prancis

Kabar Bahagia datang dari kesenian Indonesia, Founder Lakon Indonesia, Thresia Mareta menerima penghargaan dari Kemenbud Prancis/Foto: Dok. Lakon Indonesia

Jakarta, landbank.co.id – Kabar Bahagia datang dari bidang kesenian Indonesia, Founder Lakon Indonesia, Thresia Mareta menerima penghargaan dari Kementerian Kebudayaan Prancis.

Thresia Mareta menerima penghargaan bertajuk Knight of the Ordre des Arts et des Lettres di Taman Arca dalam area Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Penghargaan Knight of the Ordre des Arts et des Lettres yang diterima Thresia Mareta itu diserahkan langsung oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone.

Thresia berdedikasi dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia, sekaligus membawa fesyen Indonesia ke kancah internasional.

Atas penghargaan tersebut, Thresia menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung. Dia juga menegaskan komitmen dalam memajukan seni dan budaya Indonesia di tingkat internasional.

“Industri kreatif bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang keterampilan, kualitas, dan pemahaman mendalam terhadap nilai seni dan budaya. Kami di LAKON Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan seniman lokal serta memperkenalkan keindahan seni dan budaya Indonesia ke panggung global,” kata Thresia dalam resepsi penganugerahan La Médaille des Arts et des Lettres di Jakarta, baru-baru ini.

Thresia Mareta dikenal sebagai sosok yang berperan dalam mengangkat seni dan budaya Indonesia melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi kreatif. Melalui LAKON Indonesia, ia telah membawa perspektif baru dalam dunia fesyen dengan memadukan kearifan lokal dan inovasi modern.

“Saya berharap generasi mendatang dapat terus merayakan dan menjaga warisan budaya kita dengan penuh kebanggaan. Seni dan budaya bukan sekadar ekspresi, tetapi juga cerminan identitas bangsa yang harus kita lestarikan dan kembangkan,” tutur Thresia Mareta.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar.

Dalam kesempatan yang sama, Wamenekraf mengapresiasi atas capaian yang diperoleh Thresia.

“Yang kita rasakan kebanggaan yang luar biasa karena kita melihat ada gagasan pembuktian bahwa ekonomi kreatif, segala sesuatu yang kreatif, di Indonesia sudah saatnya untuk mendunia,” ucap Wamenekraf Irene.

Wamenekraf juga menyampaikan, uniknya, Indonesia adalah budaya digital itu sendiri. Untuk itu, ia melanjutkan, pelaku kesenian perlu mengemas kebudayaan tersebut agar mendunia dan diterima oleh mancanegara.

(*)

Pos terkait