“Di tengah harga properti yang terus merangkak naik, memiliki rumah di Tangerang bisa menjadi solusi bagi Gen Z untuk memiliki rumah,” tegas Kharolina.
Dia menuturkan, kawasan Tangerang kini berkembang menjadi destinasi favorit generasi muda dengan adanya akses transportasi yang semakin terintegrasi, fasilitas township yang lengkap, serta harga yang lebih kompetitif dibanding Jakarta.
Menurut Kharolina, rata-rata kenaikan harga rumah di kawasan penyangga Jakarta khususnya yang dekat dengan akses transportasi massal seperti stasiun KRL atau tol bisa mencapai 20–30 persen per tahun, lebih tinggi dibandingkan area non-strategis.
“Hal ini menjadi instrumen ideal bagi Gen Z yang ingin membangun keamanan finansial sejak dini,” tutur Kharolina.
Avani Breeze dibangun di atas lahan 3,5 ha dan berkapasitas total 220 rumah dan enam ruko komersial.
Perumahan ini merupakan projek ke-11 dari Daun Karya dan mulai dibangun pada 2024.
Baca juga: Summarecon Serpong Masih Jadi Andalan SMRA
Daun Karya mengaku bahwa Avani Breeze hadir sebagai salah satu pilihan hunian strategis di kawasan penyangga Jakarta, khususnya yang dekat dengan akses transportasi massal seperti stasiun kereta rel Listrik (KRL) atau tol.
Hal ini menjadikan perumahan ini sebagai instrumen investasi pilihan Gen Z dengan potensi rata-rata harga kenaikan mencapai berkisar 20–30 persen per tahun, lebih tinggi dibandingkan area nonstrategis.
Sementara itu, membangun sejak 2008, Daun Karya adalah pengembang properti yang berfokus menghadirkan hunian strategis, terjangkau, dan modern di kawasan penyangga Jakarta.
Sebagai anggota Realestat Indonesia (REI), Daun Karya Propertindo telah membangun 11 proyek perumahan yang tersebar di berbagai wilayah khususnya Tangerang, Bogor, Depok, dan Karawang.
Baca juga: Hipiland Bangun Lebih 5.500 Rumah di Kabupaten Tangerang
(*)