Landbank.co.id
Beranda Nasional Begini Wajah Waterfront City Pangururan Usai Disulap Kementerian PUPR

Begini Wajah Waterfront City Pangururan Usai Disulap Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melaksanakan penataan Kawasan Waterfront City Pangururan seluas 64 hektare/foto: kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melaksanakan penataan Kawasan Waterfront City Pangururan seluas 64 hektare.

Objek wisata itu terletak di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kawasan Waterfront City Pangururan dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk perancangan konstruksi dan pemanfaatan material sesuai prosedur yang berlaku.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya keterpaduan pembangunan infrastruktur di setiap KSPN.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR juga telah menyusun Program Pengembangan Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Penataan ini mencakup pembangunan jalan, penyediaan air baku dan bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk. Infrastruktur menjadi prioritas utama, diikuti oleh fasilitas penunjang dan promosi besar-besaran untuk menarik wisatawan.

Basuki mengatakan, untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities, dan event, baru promosi besar-besaran.

“Itu yang harus kita jaga betul. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan akan datang sekali saja dan tidak kembali lagi. Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers yang dikutip Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Juga:  Daftar 10 Golongan Barang Utama yang Paling Banyak Diimpor Indonesia

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto mengatakan, penataan kawasan Waterfront City Pangururan dibangun dengan anggaran sebesar Rp161,5 miliar, sekaligus dengan penataan kawasan Panorama Tele.

Pembangunan dimulai pada 19 September 2022 dan selesai pada 23 Januari 2024.

Setelah dilakukan penataan, saat ini Kawasan Waterfront City Pangururan memiliki wajah baru dan dilengkapi dengan berbagai instalasi seni yang dirancang untuk memperkaya pengalaman wisata di Danau Toba.

Halaman: 1 2

Iklan