Landbank.co.id
Beranda Rumah Subsidi Begini Wajah Capaian Program Sejuta Rumah 2023

Begini Wajah Capaian Program Sejuta Rumah 2023

Sepanjang tahun 2015 hingga 2023 pemerintah telah merealisasikan Program Sejuta Rumah (PSR) sebanyak 9,2 juta hunian/foto: kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id- Sepanjang tahun 2015 hingga 2023 pemerintah telah merealisasikan Program Sejuta Rumah (PSR) sebanyak 9,2 juta hunian.

Realisasi Program Sejuta Rumah pada 2023 nyaris mendekati torehan sebelum pandemi Covid-19, yakni persisnya mendekati raihan 2019.

Bila pada 2019 tercatat sebanyak 1.257.852 unit, realisasi Program Sejuta Rumah tahun 2023, mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 1.217.794 unit.

Komposisi realisasi tahun 2023 mencakup 1.010.142 unit untuk rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 207.652 unit non-MBR.

Capaian itu berasal dari kontribusi Kementerian PUPR seperti Direktorat Jenderal perumahan (DJP) dan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), Kementerian/ Lembaga (K/L) lain, pemerintah daerah, pengembang rumah bersubsidi dan rumah komersial serta masyarakat.

“Program Sejuta Rumah (PSR) merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Kami ingin masyarakat Indonesia bisa menempati hunian yang layak huni dan merasakan hasil pembangunan bidang infrastruktur dan perumahan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam siaran pers yang diperoleh landbank.co.id, Jumat, 26 Januari 2024.

Baca Juga:  BP Tapera Gelontorkan Pembiayaan Perumahan Syariah Rp3,46 Triliun

Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menjelaskan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, total capaian PSR tahun 2023 mencapai  1.217.794 unit.

Capaian tersebut terdiri atas kontribusi Kementerian PUPR (DJP dan DJPI) sebesar 396.943 unit, K/L lain sebesar 45.505 unit, dan pemerintah daerah sebesar 94.586 unit.

Lalu, pengembang subsidi non-FLPP sebesar 435.946 unit, corporate social responsibility (CSR) perumahan 7.500 unit, masyarakat 29.662 unit.

Untuk rumah non-MBR berasal dari pengembang komersial sebesar 155.464 unit, dan masyarakat sebesar 52.188 unit.

Terkait dengan upaya strategi percepatan pendataan PSR tahun 2023, imbuh Fitrah Nur, pihaknya telah melaksanakan beberapa hal di antaranya mengembangkan sistem pendataan PSR online yang dapat diinput oleh pemerintah daerah dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P), melakukan integrasi pendataan PSR dengan  aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) dan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).

Halaman: 1 2

Iklan