“Oleh karena itu, ADHI sebagai salah satu Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor Infrastruktur berkomitmen untuk beroperasi dengan standar governance yang baik, mengedepankan inovasi, transparansi, kemajuan teknologi agar dapat menjadi agen pembangunan dan pertumbuhanfundamental bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” dilansir siaran pers ADHI.
ADHI juga turut berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yaitu melalui pembangunan proyek yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat di sekitar lingkungan proyek seperti Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo dan Tol Jogja-Bawen.
Lalu, MRT Jakarta, SPAM Karian, SPAM Dumai, Bendungan Margatiga, Bendungan Way Sekampung, Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta Lounge Umroh, RSWS Makassar, SPALD-T Banda Aceh, PLTMG Tobelo, dan PLTMG Sumbawa.
Sementara itu, PTPP sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang kontruksi menilai kehadiran BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Laba Bersih Adhi Karya Melambung
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan, Danantara merupakan pilar penting dalam membangun ekosistem kemandirian ekonomi dan keberlanjutan.
”Dengan adanya konsolidasi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global sekaligus memujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, PTPP siap berkomitmen dan bersinergi,” kata Joko.
Baca juga: PTPP Dukung Program Tiga Juta Rumah
Sebagaimana diberitakan, Danantara adalah inisiatif strategis yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan aset negara, mempercepat hilirisasi industri, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Manajemen PTPP menilai, dengan mengonsolidasikan kekuatan ekonomi BUMN, Danantara berperan sebagai penggerak utama transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
(*)