Begini Racikan Ciputra Mewujudkan Prapenjualan

Memasuki tahun 2025, PT Ciputra Development Tbk menyongsong dengan optimistis termasuk memasang target prapenjualan Rp11 triliun/foto: capture ar ctra 2024

Dari 49 joint operation, pada 2024, menyumbang sebesar Rp5,79 triliun atau sekitar 52 persen terhadap total pendapatan CTRA sebesar Rp11,18 triliun.

Pendapatan dari joint operation PT Ciputra Development Tbk tahun 2024 itu naik sekitar persen mengingat setahun sebelumnya masih di level Rp5,02 triliun.

Bacaan Lainnya

Tak hanya menyumbang pendapatan, proyek-proyek JO itu juga punya andil terhadap raihan laba bersih CTRA.

Pada 2024, proyek JO menyumbang laba bersih sebesar Rp1,37 triliun atau naik sekitar 10 persen dibandingkan 2023 yang senilai Rp1,24 triliun.

Proyek JO berkontribusi sekitar 65 persen terhadap total laba bersih CTRA tahun 2024 yang menyentuh Rp2,12 triliun.

Menjalin mitra menjadi salah satu strategi pertumbuhan CTRA, khususnya terkait dengan Ciputra brand equity.

Baca juga: Segmen Properti Ini Bikin Ciputra Melenting, Raup Rp11,18 Triliun

Strategi ini menggunakan brand Ciputra untuk melakukan kerja sama operasi dengan pemilik lahan.

Hingga akhir 2024 terdapat 49 kerja sama operasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Tahun 2024, dari 49 JO itu terdapat enam yang belum beroperasi antara lain JO Citra Maja Raya 5 Extension, JO Citra Anugerah Aster, dan JO Ciputra Redjo Sari.

Di sisi lain, pada 2024, cadangan lahan (land bank) proyek sendiri Ciputra seluas 2.200 hektare (ha), sedangkan land bank di proyek kerja sama operasi seluas 4.057 ha.

 

(*)

Pos terkait