Site icon Landbank.co.id

Begini Penggunaan Dana Jumbo Hasil IPO GOTO, Ada Sisa Rp3,12 Triliun

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk mengantongi Rp13,72 triliun dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO)/foto: gotocompany.com

Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjelaskan bahwa perseroan mengantongi Rp13,72 triliun dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang efektif pada 30 Maret 2022.

Mengutip Wei-Jye Jacky Lo, direktur PT Goto Gojek Tokopedia Tbk dalam keterbukaan informasinya, Jumat, 12 Januari 2024, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp153,43 miliar maka hasil bersih IPO sebesar Rp13,57 triliun.

Penggunaan dana IPO GOTO itu rencananya digulirkan untuk enam pemanfaatan. Realisasi penggunaan itu mencakup, untuk modal kerja sebesar Rp3,67 triliun dari rencana semula Rp4,07 triliun.

Lalu, rencana penyertaan di PT Tokopedia sebesar Rp4,07 triliun seluruhnya telah terealisasi. Kemudian, rencana penyertaan di PT Dompet Anak Bangsa sebesar Rp3,39 triliun, baru terealisasi Rp2,15 triliun.

Di bagian lain, rencana penyertaan di PT Multifinance Anak Bangsa sebesar Rp678,72 miliar masih belum teralisasi sama sekali.

Lalu, penyertaan di Velox Digital Singapore Pte Ltd senilai Rp678,72 miliar sudah terealisasi Rp274,86 miliar.

Selain itu, penyertaan ke Go Viet Technology Trading Stock sebesar Rp678,72 miliar telah terealisasi Rp273,96 miliar.

Sisa dana hasil IPO GOTO per 31 Desember 2023 tercatat senilai Rp3,12 triliun.

“Perseroan telah merealisasikan penggunaan dana IPO sesuai dengan komitmen Perseroan yang telah dijabarkan pada prospektus IPO Perseroan sehingga dana IPO digunakan untuk Perseroan dan entitas-entitas anak sesuai dengan alokasi distribusi yang telah dijabarkan di Prospektus Perseroan,” urai RA Koesoemohadiani, sekretaris perusahaan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk dalam keterbukaan informasinya, Jumat, 12 Januari 2024.

Di sisi lain, tambah Koesoemohadiani, saldo kas dan setara kas yang dimiliki Grup Perseroan pada tanggal 30 September 2023 yang dapat digunakan untuk kegiatan Grup Perseroan adalah sebesar Rp24,6 triliun sebagaimana tercantum pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal dan untuk sembilan bulan yang berakhir 30 September 2023.

 

 

(*)

Exit mobile version