Sementara itu, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan pihaknya siap mendukung Program Tiga Juta Rumah dengan menyediakan data kebutuhan rumah di Indonesia.
“BPS bertugas menyediakan data statistik baik makro atau mikro dalam melakukan susenas yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun, salah satunya pendataan backlog perumahan dengan hasil sebanyak 13.75 % rumah tangga indonesia belum memiliki rumah sendiri,” tutur Amalia.
Dalam penandatanganan MoU ini diproyeksikan sebanyak 30.000 unit rumah akan disalurkan bagi tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia pada April mendatang.
(*)