Begini Isi MoU 12 Kesepakatan Indonesia Prancis

Indonesia dan Prancis memperkuat kerja sama di berbagai bidang yang diawali dengan penandatanganan MoU 12 kesepakatan, termasuk bidang ekraf/foto: biro sekretariat presiden

Menteri Ekraf mengungkapkan pertemuan ini membahas tindak lanjut kerja sama strategis di subsektor Film, Video, Animasi, Fesyen, Kriya, Game, dan Desain.

“Kerja sama yang disepakati untuk peningkatan kolaborasi ekosistem industri kreatif, peningkatan kualitas SDM sektor ekonomi kreatif, termasuk juga perluasan akses pasar bagi kedua negara. Kemitraan strategis ini juga akan memfasilitasi pegiat ekraf kedua negara untuk berpartisipasi pada sejumlah event besar yang akan dilakukan di Prancis maupun di Indonesia tahun ini serta tahun-tahun mendatang,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Bacaan Lainnya

Rachida Dati juga mengungkapkan perasaan senangnya atas pertemuan guna menindaklanjuti kesepakatan yang telah ditandatangani.

“Saya senang sekali, apa yang telah kita sepakati langsung dapat ditindaklanjuti dalam pertemuan bilateral ini. Semoga kesepakatan ini dapat berjalan dengan baik serta terwujud dalam tindakan konkret kedua negara di waktu mendatang,” kata Rachida Dati.

Menteri Ekraf juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia tumbuh signifikan dalam 11 tahun terakhir (2013-2024).

Berdasarkan data BPS RI, terjadi peningkatan nilai tambah PDB sebesar 119 persen, dari sekitar Rp700 triliun menjadi Rp1.500 triliun.

Baca juga: Begini Isi Dokumen MoU Pariwisata Indonesia Tiongkok

Sementara itu, nilai ekspor naik 67 persen, dari US$15 miliar menjadi US$25,1 miliar.

“Demikian pula jumlah tenaga kerja sektor ekonomi kreatif dalam 11 tahun terakhir, meningkat tajam sebesar 89 persen dari 14 juta orang menjadi 26,5 juta orang. Di mana, 68 persen-nya adalah perempuan. Data BPS juga mengatakan sekitar 50 persen pekerja ekraf berusia di bawah 40 tahun. Jadi, ekonomi kreatif merupakan sektor yang inklusif dan progresif bagi perekonomian Indonesia,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Rachida Dati juga memperkuat pernyataan dari Menteri Ekraf, bahwa pencapaian ekonomi kreatif di Indonesia sangat luar biasa, terutama karena banyak melibatkan kaum perempuan di Indonesia.

“Saya perlu sebutkan di sini, ekonomi kreatif merupakan bidang yang mendapat perhatian khusus, karena angkanya yang meningkat dari tahun ke tahun dan persentasenya sangat membanggakan jika dilihat dari sisi Prancis,” ujar Rachida Dati.

Menteri Ekraf lebih lanjut mengungkapkan lingkup kerja sama ini mulai dari pendidikan, residensi, dimana pegiat industri kreatif Indonesia dan Prancis dapat bertukar pengalaman selayaknya magang untuk menambah wawasan serta kapabilitas masing-masing.

 

(*)

Pos terkait