Bank Jakarta Catat Kinerja Positif Kuartal III-2025, Aset Tembus Rp90,72 Triliun

Bank Jakarta sukses mencatatkan kinerja keuangan positif hingga kuartal III-2025, tumbuh 12,37% YoY./Foto: dok. Bank Jakarta.

Jakarta, landbank.co.id – Bank Jakarta mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga triwulan III tahun 2025, ditopang oleh pertumbuhan aset, dana pihak ketiga (DPK), serta pembiayaan sektor produktif, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Total aset Bank Jakarta per September 2025 tercatat sebesar Rp90,72 triliun, tumbuh 12,37% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan posisi Rp80,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan Bank Jakarta dalam memperkuat fundamental bisnis dan menjaga momentum ekspansi di tengah kompetisi ketat di sektor perbankan nasional.

Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jakarta mencapai Rp74,23 triliun, meningkat 16,90% (YoY) dibandingkan Rp63,50 triliun pada triwulan III 2024.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo menyebutkan, peningkatan ini sebagai hasil dari strategi penguatan struktur pendanaan berbasis dana murah (Current Account Saving Account/CASA) yang terus dijalankan secara konsisten.

“Rasio CASA tumbuh signifikan hingga 59,85% (YoY), menjadi landasan penting dalam menjaga efisiensi biaya dana (cost of fund) serta stabilitas likuiditas, sehingga mendukung ekspansi pembiayaan berkelanjutan di masa mendatang,” ungkap Agus dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Senin, 3 November 2025.

Di sisi pembiayaan, penyaluran kredit dan pembiayaan Bank Jakarta juga menunjukkan pertumbuhan positif.

“Khusus pada segmen UMKM, pembiayaan meningkat 16,14% (YoY) menjadi Rp6,62 triliun, dari sebelumnya Rp5,70 triliun pada periode yang sama tahun lalu,” ujar Agus.

Lebih lanjut Widodo menyampaikan bahwa pencapaian positif hingga triwulan III 2025 merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran perusahaan dalam memperkuat posisi Bank Jakarta sebagai lembaga keuangan daerah yang tangguh.

“Kinerja positif ini merupakan hasil dari komitmen kuat seluruh insan Bank Jakarta untuk tumbuh sebagai Bank Pembangunan Daerah yang kuat, sehat, dan berkelas nasional. Kami terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta ekosistem ekonomi kota untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan & Strategi, Basaria Martha Juliana, menambahkan bahwa perseroan konsisten memperkuat fundamental bisnis melalui manajemen risiko yang prudent, transformasi digital, dan efisiensi operasional.

“Kami terus mengoptimalkan teknologi digital dan memperkuat tata kelola agar akselerasi bisnis dapat berjalan sehat dan berdaya saing,” jelas Basaria.

Pos terkait