Jakarta, landbank.co.id– Posisi teratas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) ditempati oleh para bank badan usaha milik negara (BUMN).
Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menempati urutan teratas dalam penyaluran KPR FLPP kuartal pertama 2025 itu adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Lalu, penyalur KPR FLPP teratas lainnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri).
Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), keempat bank itu menyalurkan pembiayaan rumah subsidi bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 48.092 unit per akhir Maret 2025 atau 89,22 persen dari total unit yang dibiayai.
Baca juga: Penyaluran KPR FLPP Pecahkan Rekor
Dalam periode tiga bulan pertama 2025, dari sisi nilai pembiayaan rumah subsidi yang digulirkan oleh para bank pelat merah itu menyentuh Rp5,96 triliun atau 89,37 persen dari total pembiayaan.
Peringkat teratas bank penyalur KPR FLPP di rentang Januari-Maret 2025 ditempati oleh BTN, termasuk penyaluran oleh Unit Usaha Syariah (UUS) atau UUS BTN. (lihat halaman 2)
Dalam rentang waktu itu BTN menyalurkan pembiayaan untuk sebanyak 41.140 rumah subsidi senilai Rp5,08 triliun.
Dari sisi unit dan nilai, porsi penyaluran kredit subsidi BTN itu masing-masing sebesar 76,32 persen dan 76,25 persen.
Baca juga: Empat Bank Penyalur KPR FLPP Bagikan Dividen Rp186,83 Triliun
“BTN terus memperkuat komitmennya sebagai pembuka akses kepada pembiayaan perumahan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu,direktur utama BTN, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, untuk tahun 2025, APBN mengalokasikan anggaran KPR FLPP sebesar Rp24,92 triliun untuk pembiayaan sebanyak 220 ribu rumah.
Dana tersebut berada di bawah naungan BP Tapera, sedangkan penyalurannya dilakukan oleh bank yang bermitra dengan Badan tersebut.
Menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sudah disepakati bersama bahwa pelaksanaan perjanjian kredit KPR Sejahtera FLPP sudah bisa dilakukan sejak awal Januari 2025 oleh seluruh bank penyalur.
Bank Penyalur KPR FLPP Terbesar Kuartal I/2025;
1). PT Bank Tabungan Negara Tbk Rp5,08 triliun (4.140 unit)
2). PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Rp350,82 miliar (2.779 unit)
3). PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp330,71 miliar (2.652 unit)
4). PT Bank Mandiri Tbk Rp193,25 miliar (1.520 unit)
5). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Rp130,64 miliar (1.072 unit)
Sumber: BP Tapera, Maret 2025
(*)