Bangun Hotel Express, Puri Sentul Permai Manfaatkan Dana IPO

PT Puri Sentul Permai Tbk memanfaatkan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) untuk pembangunan Hotel Express/foto: swiss-belhotel.com

Per akhir Maret 2025, laba bersih KDTN tercatat senilai Rp155,13 juta, sedangkan pada periode sama 2024 masih bertengger di level Rp219,17 juta.

Per akhir Maret 2025, total aset KDTN sebesar Rp77,63 miliar, naik dibandingkan dengan per akhir Desember 2024 yang senilai Rp75,03 miliar.

Bacaan Lainnya

Liabilitas KDTN juga meningkat, yakni dari Rp7,72 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp10,17 miliar per akhir Maret 2025.

KDTN juga mencatat peningkatan ekuitas. Per akhir Maret 2025, ekuitas KDTN senilai Rp67,45 miliar, sedangkan per akhir 2024 sekitar Rp67,30 miliar.

Terkait peningkatan liabilitas, Irene menerangkan bahwa hal itu karena adanya fasilitas kredit jangka panjang dari PT Bank Panin Tbk sebesar Rp1,87 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk pembangunan penambahan fasilitas Xpress Hotel di Rest Area KM 379 ruas tol Batang-Semarang.

Baca juga: Puri Sentul Permai Mampu Menjaga Kestabilan Pendapatan

Lalu, adanya peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp574,29 juta sehubungan dengan berjalannya pembangunan Xpress Hotel dan fasilitasnya di Rest Area KM 379 ruas tol Batang-Semarang.

Mengutip laman Perseroan, Puri Sentul Permai didirikan pada 2008 dengan fokus utama pada jasa akomodasi perhotelan dengan nama usaha Sentul 8 Hotel, yang mulai beroperasi awal 2011.

Pada 25 Mei 2021, Sentul 8 Hotel secara resmi mengganti nama menjadi Kedaton 8 Hotel, Restaurant, Business Lounge.

Selanjutnya, Perseroan terus mengembangkan bisnis hotel di area istirahat jalan tol.

Sebagai langkah strategis dalam pengembangan bisnis, pada 31 Maret 2022, Perseroan mendirikan Xpress Hotel di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek, menjadikannya pelopor hotel di rest area jalan tol di Indonesia.

 

(*)

Pos terkait