Site icon Landbank.co.id

Bakal Ada Dua Mal Baru di Jakarta Tahun Ini

Kota Jakarta akan mendapat tambahan dua pusat perbelanjaan modern atau mal baru pada 2025. Kedua mal itu terletak di Jakarta Pusat/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id- Jumlah ruang pusat perbelanjaan modern atau mal di Jakarta akan bertambah. Denyut aktivitas belanja warga masih ada.

“Pasar ritel Jakarta mengantisipasi akan hadirnya dua pusat perbelanjaan baru pada 2025,” ujar Martin Samuel Hutapea, associate director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property) dalam risetnya dikutip Minggu, 23 Februari 2025.

Dalam catatan Leads Property kedua mal baru itu adalah Menara Jakarta dan Lippo Mall Eastside Holland Village.

“Kedua mal itu siap untuk menorehkan prestasi di sektor ritel yang ramai di Jakarta Pusat,” papar Martin.

Baca juga: Dalam Lima Tahun Jakarta Diguyur 5.406 Kondominium

Leads Property menyatakan bahwa sebagai respons terhadap meningkatnya persaingan di Jakarta, pusat perbelanjaan yang sudah mapan diharapkan untuk mengambil langkah proaktif termasuk memulai inisiatif untuk pembaruan dan renovasi.

“Tujuannya tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk menarik gelombang pelanggan baru yang mencari pengalaman berbelanja yang lebih modern dan beragam,” dilansir riset Leads Property.

Sementara itu, hingga akhir tahun 2024, Jakarta menyambut Puri Indah Mall 2 dengan luas net leasable area (NLA) 16.500 meter persegi (m2).

Baca juga: Sah! Living World Grand Wisata Bekasi Dibuka Hari Ini 22 Februari 2025

Secara kumulatif, pusat kawasan bisnis (central business district/CBD) Jakarta masih mendominasi pasokan yaitu sekitar 934.532 m2.

Lalu, diikuti oleh Jakarta Barat  sekitar 730.405 m2 dan sisanya tersebar di wilayah lain.

Pada triwulan IV/2024, permintaan triwulanan sekitar 16.000 m2, sebagian besar berasal dari penyewa baru di Agora Thamrin Nine.

Kemudian, penyewa baru yang bergabung dengan perombakan Plaza Semanggi (sekarang Lippo Mall Nusantara) dan penyewa baru Puri Indah Mall 2.

“Upaya sukses Plaza Semanggi dalam merenovasi dan merombak seluruh pusat perbelanjaan untuk memenangi tingkat okupansi yang lebih tinggi dan menetapkan campuran penyewa yang lebih baik, tampaknya akan menjadi inspirasi bagi pusat perbelanjaan lama di Jakarta untuk bertahan,” bunyi riset Leads Property.

Pada akhir 2024, masih mengutip riset itu, F&B tetap menjadi pendorong permintaan semua kategori ritel.

Baca juga: Begini Potret Bisnis Ruang Ritel Modern Terbaru, Hapimart Masuk Jakarta

“Dengan tingkat hunian tercatat sebesar 89,84 persen, atau hanya mencerminkan pertumbuhan terbatas sebesar 0,04 persen dari kuartal sebelumnya, sektor ritel Jakarta mengalami laju pergerakan yang lambat,” dilansir Leads Property.

Konsultan properti itu masih meyakini ada permintaan baru di pasar, meskipun mungkin tidak cukup kuat untuk menyerap pasokan tambahan dengan cepat.

Di sisi lain, pada kuartal terakhir tahun 2024, CBD Jakarta mengalami penurunan tarif sewa menjadi Rp576.000 per m2 per bulan.

Baca juga: Kawan Lama Group Pertebal Barisan Living World

Angka itu menurun dan menunjukkan pergeseran yang signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sementara, untuk luar-CBD di Jakarta, angka sewa berada di posisi Rp403.300 per m2 per bulan, hanya meningkat sedikit dari kuartal sebelumnya, yang menunjukkan tren pertumbuhan yang perlahan.

 

 

(*)

Exit mobile version