Aset Sentul City Menggeliat

Aset PT Sentul City Tbk (BKSL) terus mengeliat pada semester pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024/foto: capture bksl

Di segmen hotel, restoran, dan taman hiburan BKSL mengantongi pendapatan Rp86,34 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan per akhir Juni 2024 yang senilai Rp97,00 miliar.

Lalu, dari lini pengelolaan kota, BKSL meraih pendapatan Rp34,25 miliar, turun tipis dibandingkan Rp35,82 miliar pada paruh pertama 2024.

Bacaan Lainnya

Sekalipun pendapatan melejit sekita 105 persen, raihan laba bersih BKSL pada paruh pertama 2025 terlihat merosot sekitar 79 persen dibandingkan periode sama 2024.

Per akhir Juni 2025, laba bersih BKSL senilai Rp14,58 miliar, sedangkan pada semester pertama 2024 masih berada di posisi Rp73,30 miliar.

Sementara itu, jumlah aset BKSL tercatat meningkat dari Rp21,18 triliun pada akhir Desember 2024 menjadi Rp21,31 triliun per akhir Juni 2025.

Hal serupa terjadi di lini liabilitas. Per akhir Juni 2025, liabilitas BKSL sebesar Rp6,13 triliun, sedangkan akhir 2024 senilai Rp6,03 triliun.

Baca juga: Pendapatan Sentul City Meninggi

Ekuitas BKSL naik tipis menjadi Rp15,17 triliun pada paruh pertama 2025, sedangkan pada akhir tahun lalu sekitar Rp15,15 triliun.

Pemegang saham BKSL pada periode akhir Juni 2025 terdiri atas PT Sakti Generasi Perdana sebesar 80,40 persen, Stella Isabella Djohan 6,70 persen, dan masyarakat 12,90 persen.

 

(*)

Pos terkait